Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH M Imam Aziz, berharap Muktamar NU ke-34 yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung dapat melahirkan keputusan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
“Semoga, Muktamar NU ini menelorkan keputusan yang berguna untuk kesejahteraan masyarakat, dan untuk perdamaian dunia," kata KH M Imam Aziz, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung, Senin.Selain itu, ia mengharapkan pada muktamar ini akan mendapatkan pemimpin yang tulus dan ikhlas dalam mengemban amanah organisasi. Muktamar ke-34 kali ini sangat penting, pasalnya hal ini merupakan muktamar terakhir di abad pertama NU, sekaligus akan memulai 100 tahun yang akan datang.
"Semoga di muktamar ini juga kita dapatkan pemimpin yang saleh, pemimpin yang ikhlas, pemimpin yang mencerahkan menuju 100 tahun yang akan datang,” kata dia.
Baca juga: Standar digital aksara Pegon akan dibahas di kongres Lampung
Ketua PBNU itu juga meminta doa agar pembangunan aula yang akan dipakai sebagai pembukaan Muktamar NU ke-34 tersebut dapat selesai dan dilancarkan.
"Dalam waktu kurang dari 40 hari lagi semoga dapat dilancarkan pembangunan aula di Pondok Pesantren Daarussa’adah ini," kata dia.
Imam Aziz meminta bantuan apa saja dari masyarakat untuk menyukseskan muktamar ini, baik dengan uangnya, tenaga ataupun dengan doa yang tulus untuk kelancaran pembangunan dan acaranya sendiri.
“Tinggal 40 hari. InsyaAllah dengan kerja keras pembangunan aula akan tegak berdiri. Seluruh ulama dalam dan luar negeri hadir di sini maka niatkan ini semua sebagai khidmah kepada ulama, masyayikh, aulia,” katanya.
Baca juga: NU Jatim akan bahas pengharaman uang kripto di Muktamar Lampung
Sementara, Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Daarussa’adah KH Muhsin Abdillah, mengungkapkan pembangunan aula Pondok Pesantren Daarussa’adah Lampung Tengah, yang akan dipakai sebagai pembukaan Muktamar NU ke-34 terus dikebut pengerjaannya.
"Jelang muktamar kurang lebih 40 hari lagi pengerjaan aula Pesantran Daarussa’adah terus kita kebut," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan aula dengan luas 40x40 meter akan dilakukan siang malam untuk mengejar target agar dapat digunakan pada pembukaan muktamar.
“Harapan kita bersama setelah mulai digarap siang malam, mudah-mudahan lancar, sukses sampai jadi, sehingga muktamar bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya, sukses di awal, sukses di tengah, dan sukses di akhir,” katanya.
