Pasien positif COVID-19 di Kupang tersisa empat orang

id Kupang

Pasien positif COVID-19 di Kupang tersisa empat orang

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Martha Para Ede (ANTARA FOTO/ Benny Jahang)

Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan pasien positif COVID-19 saat ini yang masih dalam perawatan tersisa empat orang.

"Dalam pekan ini tidak ada penambahan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Kupang. Masih ada empat orang pasien COVID-19 yang dalam perawatan karena positif terpapar COVID-19," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede di Kupang, Rabu (10/11).

Ia mengatakan keempat orang pasien positif COVID-19 itu melakukan perawatan dengan isolasi mandiri di rumah karena memiliki gejala ringan.

Martha Para Ede menambahkan sekalipun bergejala ringan tetapi pengawasan yang dilakukan tim medis tetap dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penularan virus Corona.

Dia menyebutkan keempat pasien itu berasal dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Taebenu masing-masing memiliki satu pasien COVID-19 sudah menjalani isolasi mandiri lima dan 10 hari.

Sementara itu di Kecamatan Amarasi Timur terdapat dua orang warga yang dinyatakan positif COVID-19 dan sudah menjalani isolasi mandiri di rumah selama 8-9 sembilan hari.

"Pemerintah Kabupaten Kupang berharap empat pasien COVID-19 itu cepat sembuh sehingga daerah ini bisa bebas dari kasus COVID-19," kata Martha Para Ede.

Ia mengatakan, ada satu pasien COVID-19 di Kabupaten Kupang yang dinyatakan sembuh pada Rabu (10/11) sehingga jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dari paparan virus Corona mencapai 2.737 orang dari 2.816 orang yang terinfeksi virus Corona.

Sementara itu kata Martha Para Ede, warga Kabupaten Kupang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona tercatat 75 orang.

"Pemerintah terus melakukan edukasi tentang protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sebagai upaya menekan penyebaran kasus COVID-19," tegas Martha Para Ede.

Uploader : Angga Pramana