Satgas TNI bersama warga perbatasan RI-PNG panen raya singkong

id Kodam XVII/Cenderawasih

Satgas TNI bersama warga perbatasan RI-PNG panen raya singkong

Personel Satgas Pamtas Yonif 403/WP bersama warga perbatasan Kampung Monggoefi Kabupaten Keerom, Papua panen raya ubi singkong program ketahanan pangan lokal. ANTARA Papua/HO-Pendam XVII

Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista pos KM 140 melakukan panen raya ubi kayu atau singkong bersama warga perbatasan RI-PNG di Kampung Monggoefi, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar dalam keterangan diterima Jumat mengatakan, panen singkong di lahan tidur hasil garapan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP menjadi lahan produktif sudah bisa dinikmati warga di perbatasan.

"Lahan produktif dengan menanam berbagai macam jenis bibit sayur-sayuran dan umbi-umbian merupakan wujud kemandirian dari prajurit, hasil panennya pun dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang berada di sekitaran Pos secara berkelanjutan,"ungkap Dansatgas Letkol Ade Siregar.

Diakuinya, hasil panen kebun singkong meski masih dalam skala yang tidak terlalu besar, tetapi kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Satgas Pamtas TNI Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista untuk ikut serta mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas pemerintah untuk masyarakat.

Dansatgas mengatakan, dengan lahan produktif dapat memenuhi kebutuhan protein dan zat baik lainnya bagi tubuh setiap hari untuk warga di perbatasan RI-PNG.

Di tempat terpisah, Danpos KM 140 Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letda Inf Hengky Dwi C mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kemandirian prajurit juga dapat memberikan contoh kepada warga untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumah bisa ditanam beraneka sayuran dan umbi-umbian.

“Sebelumnya personel satgas TNI Pos KM 140 berbagi pengetahuan tentang cara mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif dengan menanam umbi-umbian ataupun bibit sayur sayuran, salah satunya seperti singkong,” tutur Hengki.

Letda Hengky mengakui, salah satu program pembinaan teritorial unggulan Pos KM 140 dalam bidang perkebunan ternyata dapat membuahkan hasil yang maksimal sehingga dapat berbagi cara bercocok tanam yang baik kepada warga.

Sementara itu, Ondoafi Kampung Monggoefi Damianus Onangge mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos KM 140 yang telah berbagi pengalaman, ilmu pengetahuan dan bantuan tenaga kepada masyarakat sehingga warga ikut kegiatan bercocok tanam umbi-umbian hingga dapat menikmati hasilnya bersama-sama.

“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada Danpos dan bapak-bapak TNI Khususnya Pos KM 140 sudah kasih bantu kami cara berkebun dan bercocok tanam singkong, karena itu kami dapat lihat panen singkong dan dapat kami nikmati bersama keluarga di rumah,”ungkap Damianus.