BPBD Kota Dumai bagikan 500 paket bantuan logistik dan makanan bagi korban banjir

id BPBD Riau

BPBD Kota Dumai bagikan 500 paket bantuan logistik dan makanan bagi korban banjir

Petugas membawa makanan bantuan pemerintah untuk korban banjir menggunakan perahu karet di Kelurahan Bukit Datuk Dumai, Riau, Sabtu (30/10/2021) ANTARA/Aswaddi

Kota Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Provinsi Riau, membagikan 500 paket bantuan logistik dan makanan kepada korban banjir yang melanda wilayah itu.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Pekanbaru, Minggu mengatakan hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir di Kota Dumai pada Kamis (28/10) pukul 11.00 WIB.

"BPBD Kota Dumai melaporkan tercatat 695 KK/2.731 jiwa dan 695 unit rumah terdampak. Banjir ini melanda pemukiman warga di Kelurahan Bukit Datuk di Kecamatan Dumai Selatan dengan tinggi permukaan air berkisar antara 50 - 100 sentimeter," kata Abdul dalam keterangannya.

Menurut dia, setelah kejadian, BPBD Kota Dumai berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan darurat yakni mendirikan tenda dan dapur umum. Hingga kini, dilaporkan ketinggian debit air sudah mulai berkurang sekitar 10 sentimeter dari kondisi awal.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Dumai berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga tiga hari ke depan.

ementara itu, analisa InaRISK menunjukan Kota Dumai memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

"Menyikapi hal ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, terlebih dalam menghadapi potensi La Nina yang dapat terjadi pada periode Oktober 2021 sampai dengan Februari 2022. Peningkatan curah hujan ini berpotensi memicu terjadinya risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang," ujarnya.

Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana di sekitar wilayah melalui InaRisk.