Bupati Ende nilai perpustakaan digital menjadi media literasi cerdas

Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Kabupaten Ende Djafar H Achmad menyebut perpustakaan digital menjadi media literasi yang memiliki peran strategis dalam mencerdaskan masyarakat.

"Perpustakaan tidak hanya sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi setiap orang tetapi juga sebagai media pembelajaran sepanjang hayat yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan masyarakat," kata Bupati Djafar dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat.

Hal tersebut dia sampaikan dalam sambutannya pada kegiatan Talkshow dan Pencanangan Literasi Digital di aula SMA Katolik (SMAK) Frateran Ndao, Ende.

Bupati Djafar mengatakan perpustakaan digital kini hadir untuk menjawab tuntutan dunia teknologi informasi.

Dengan minat baca anak-anak NTT yang masih rendah, dia berharap kehadiran perpustakaan digital dapat mempermudah akses informasi oleh siapa saja.

Selain itu dia meminta generasi muda bisa mengakses informasi secara bijak yang disediakan media digital di tengah arus informasi yang tak terbendung.

Melalui kegiatan pencanangan literasi digital tersebut, Bupati Djafar berharap pelajar dapat mengakses berbagai informasi yang berguna dan mendukung peningkatan kualitas pelajar di era 4.0 ini.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAK Frateran Ndao Fr Wilhelmus Satel Sura menyatakan kesiapan SMAK Frateran Ndao untuk menyiapkan generasi muda yang mampu bersaing dalam dunia teknologi, khususnya melalui literasi digital.

Melalui literasi digital SMAK Frateran Ndao, kata Fr Wilhelmus, sekolah akan membantu pemerintah dalam mewujudkan pariwisata di Kabupaten Ende. Para siswa nantinya diperkenalkan dengan berbagai bacaan yang akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan mereka.

"Kita harus biasakan literasi sehingga menjadi kebiasaan yang mengarah pada budaya positif," harapnya.

Uploader : Angga Pramana