KPK panggil Bupati Musi Banyuasin

id KPK,BENI HERNEDI,PLT BUPATI MUSI BANYUASIN,SEKDA MUSI BANYUASIN,DODI REZA ALEX NOERDIN,bupati musi banyuasin

KPK panggil Bupati Musi Banyuasin

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (16/10/2021), terkait penetapan empat tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2021. ANTARA/HO-Humas KPK

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, memanggil delapan saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun Anggaran 2021.

Dari delapan saksi tersebut, Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi turut dipanggil. Dari jadwal yang dikeluarkan KPK, Beni dipanggil dalam kapasitas sebagai Wakil Bupati Musi Banyuasin. Ia ditunjuk sebagai Plt Bupati setelah Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin (DRA) ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK.

"Hari ini, terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2021, tim penyidik mengagendakan pemanggilan saksi-saksi. Pemeriksaan dilakukan di Satbrimobda Sumatera Selatan," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Tujuh saksi lainnya, yaitu Kasi Lingkungan dan Keselamatan Dokumen dan Pengembangan Sistem serta Leger Jalan Bidang Pengembangan dan Pengendalian Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Robby Candra, Kasi Perencanaan dan Penyediaan JPU Bidang Bina Jasa Konstruksi dan Penerangan Jalan Umum Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Musyadek, Kasi Operasional Pemeliharaan dan Bina Manfaat SD Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Meydi Lupiandi.

Selanjutnya, Sekda Kabupaten Musi Banyuasin Apriyadi, Kasi Pembinaan dan Pengawasan Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Aditia Pancawijaya Tantowi, Kasi Pemeliharaan JPU Bidang Bina Jasa Konstruksi dan Penerangan Jalan Umum Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Saaid Kurniawan, dan Badruzzaman alias Acan selaku Staf Ahli Bupati Musi Banyuasin.

KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut, yaitu Bupati Musi Banyuasin nonaktif Dodi Reza Alex Noerdin (DRA), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin Herman Mayori (HM), Kabid Sumber Daya Air (SDA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Eddi Umari (EU), dan Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy (SH).