Minuman keras oplosan tewaskan dua remaja, Polres Tasikmalaya lakukan penyelidikan

id Pemkab Tasikmalaya, polres Tasikmalaya, miras,minuman keras

Minuman keras oplosan tewaskan dua remaja, Polres Tasikmalaya lakukan penyelidikan

Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Purnomo. ANTARA/HO-Pokja Polres Tasikmalaya

Di TKP kami amankan beberapa barang bukti, ada botol alkohol, teko, gelas, dan bekas saset minuman energi, katanya

Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya, Jawa Barat menyelidiki kasus minuman keras oplosan bahan campuran alkohol dan minuman berenergi di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang menewaskan dua remaja dan tiga lainnya dirawat karena kondisi kesehatannya buruk.

Korban meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras oplosan yakni inisial TE (15) dan AL (17) warga Desa Purwarahayu, Kecamatan Taraju, dan yang masih menjalani perawatan yakni inisial YUK (18), HER (16), dan WE (14).

"Kami sudah periksa saksi dari keluarga korban dari dua orang yang meninggal dunia," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Purnomo kepada wartawan di Tasikmalaya, Rabu.

Ia mengatakan jajarannya sudah menerima laporan adanya warga yang tewas setelah mengonsumsi minuman keras atau minuman racikan alkohol dengan minuman berenergi di Kecamatan Taraju, Senin (25/10), selanjutnya tim melakukan olah tempat kejadian perkara.

Hasil penyelidikan sementara, kata dia, benar adanya keterangan telah menenggak minuman keras oplosan, kemudian di lokasi tempat minum ditemukan botol alkohol, bungkus bekas minuman berenergi, teko, dan gelas.

"Di TKP kami amankan beberapa barang bukti, ada botol alkohol, teko, gelas, dan bekas saset minuman energi," katanya.

Ia menyampaikan polisi masih mengumpulkan barang bukti lainnya dan juga meminta keterangan lebih lengkap dari keluarga korban yang meninggal maupun korban yang dirawat di rumah sakit.

Pihaknya belum dapat menentukan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kejadian tersebut, mengingat mereka yang sedang dirawat mengaku cairan alkohol itu dibeli di pasar daring.

"Mereka ini membeli via online lewat aplikasi Lazada, dia membeli alkohol," katanya.