Pemprov Lampung fasilitasi produk peternakan masuk ritel modern

id Peternakan Lampung, produk peternakan

Pemprov Lampung fasilitasi produk peternakan masuk ritel modern

Pelaksanaan kegiatan fasilitator pelaku UMKM sektor peternakan dengan retail modern. Bandarlampung, Selasa (26/10/2021). ANTARA/HO-Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berupaya memfasilitasi produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) sektor peternakan di daerahnya untuk masuk ritel modern guna meningkatkan daya saing.

"Hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi peningkatan kerjasama investasi dan temu bisnis bidang peternakan, di sini kita coba untuk memfasilitasi agar produk peternakan Lampung bisa masuk ritel modern," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Marwati di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya memfasilitasi penjamin pembelian hasil panen peternak dengan pelaku UMKM peternakan agar produk peternakan bisa masuk ritel modern.

"Kita tadi pertemukan antara offtaker yaitu dari ritel dengan pelaku UMKM sektor ternak, lalu disana dipaparkan pula sejumlah aturan seperti sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) agar produk peternakan bisa dipasarkan di pasar modern," katanya.

Menurutnya, subsistem pemasaran menjadi hal yang mendasar dalam mewujudkan usaha peternakan yang berkelanjutan dan berwawasan agribisnis. Keterjaminan pasar dengan harga yang menguntungkan peternak secara otomatis akan mendorong peternak untuk meningkatkan mutu dan produksi sehingga lebih produktif dan berdaya saing.

"Di Lampung sudah ada beberapa produk UMKM sektor peternakan yang mampu dipasarkan di ritel modern seperti telur ayam merek Ayamu, madu Suhita, serta produk olahan sarang burung walet, kita harapkan akan semakin banyak lagi produk yang dipasarkan di toko ritel ataupun swalayan," ucapnya.

Lily mengatakan, selain mempertemukan dengan offtaker pelaku UMKM sektor peternakan juga dipertemukan secara langsung oleh perbankan guna menjembatani dalam memperoleh permodalan.

"Tadi juga dipertemukan dengan perbankan, agar akses permodalan para pelaku UMKM sektor peternakan lebih mudah dalam pengembangan bisnis," katanya pula.

Dia melanjutkan, diharapkan dengan terfasilitasinya para pelaku UMKM sektor peternakan di Lampung, produk peternakan dapat segera di pasarkan secara luas hingga keluar daerah melalui jaringan swalayan dan ritel modern.

"Kita harapkan produk UMKM peternakan ini bisa dipasarkan di ritel, mal di luar Lampung, sehingga para peternak pun sejahtera," ujarnya pula.