Ramallah (ANTARA) - Palestina pada Minggu (24/10) mengecam Israel lantaran mengeluarkan tender untuk membangun 1.355 unit rumah baru di permukiman Israel di Tepi Barat.
Kementerian Luar Negeri Palestina lewat pernyataan mengatakan bahwa "peluncuran tender untuk membangun lebih dari 1.355 unit permukiman adalah komitmen resmi Israel untuk terus mendirikan permukiman di wilayah-wilayah Palestina."
Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa pembangunan permukiman yang sedang berlangsung di Tepi Barat dan Yerusalem Timur merupakan "pengabaian terang-terangan atas posisi AS dan internasional yang menolak permukiman."
Pihaknya memperingatkan imbas "proyek permukiman pembawa petaka terhadap peluang untuk mencapai perdamaian yang berdasarkan pada prinsip solusi dua negara."
Pernyataan itu meminta "tanggung jawab langsung dan penuh dari Israel atas konsekuensi keputusan mereka yang melanggar semua garis merah."
Pada Minggu media Israel melansir bahwa otoritas Israel mengeluarkan tender pembangunan sekitar 1.355 unit rumah baru di permukiman Tepi Barat.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Kementerian ESDM: Indonesia tak impor migas dari Iran
Senin, 15 April 2024 13:39 Wib
AS tidak akan ikut balas Iran
Minggu, 14 April 2024 13:24 Wib
Israel batasi warga Palestina ke Al-Aqsa pada Jumat keempat Ramadhan
Jumat, 5 April 2024 21:08 Wib
Israel sahkan RUU untuk tutup operasi TV Al Jazeera
Selasa, 2 April 2024 10:33 Wib
Di tengah peperangan, gereja di Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang
Senin, 1 April 2024 10:23 Wib
Menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina
Minggu, 31 Maret 2024 10:23 Wib
Bawa enam senjata api, warga Israel ditahan di Kuala Lumpur
Sabtu, 30 Maret 2024 8:08 Wib
Paus minta gencatan senjata di Gaza
Senin, 4 Maret 2024 7:26 Wib