Wali Kota ungkap vaksinasi COVID-19 di Medan capai 62,25 persen

id Medan

Wali Kota ungkap vaksinasi COVID-19 di Medan capai 62,25 persen

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi semangat kepada warganya. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengungkapkan percepatan vaksinasi COVID-19 di kota yang dipimpinnya telah mencapai 62,25 persen dari target 1,9 juta lebih penduduk di daerah ini.

"Dari target 1,9 juta lebih yang bisa divaksin di Kota Medan, saat ini 65,25 persen capaian vaksinasi kita," kata Bobby usai meninjau pelaksanaan vaksinasi berani serbu di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia, Medan, Sumut, Sabtu.

Vaksinasi berani serbu ini digelar merupakan kerja sama Generasi Muda Keluarga Besar FKPPI Sumut dan Imigrasi Kelas I TPI Polonia yang menargetkan 1.000 dosis vaksin.

Wali kota melanjutkan, tentunya target 1,9 juta warga Kota Medan ini bisa bertambah menjadi dua juta jiwa, jika usia di bawah 12 tahun diperbolehkan untuk divaksin.

"Oleh karenanya, kami masih menunggu dan akan mengikuti arahan dari Kementerian Kesehatan," jelas Bobby.

Wali kota juga menerangkan, untuk jenis vaksin yang disuntikkan dalam kegiatan vaksinasi berani serbu ini adalah Pfizer.

Baca juga: Wali Kota Medan siapkan pembangunan merata
Baca juga: Wali Kota libatkan masyarakat dalam pembangunan Kota Medan


Selain Sinovac, lanjut dia, di Kota Medan saat ini juga memiliki vaksin Pfizer yang tentu kedua jenis vaksin itu akan semakin mempercepat pencapaian target vaksinasi.

"Kita berharap semakin banyak pihak yang terlibat di pelaksanaan vaksinasi. Kekebalan kelompok akan segera terbentuk, dan pemulihan segala sektor lebih mudah kita laksanakan," tegas Bobby.

Ketua Generasi Muda Keluarga Besar FKPPI Sumut, Shandy Mandela Simanjuntak, mengaku pihaknya memiliki peran dalam pemulihan krisis di Indonesia, khususnya di Kota Medan.

"Kami menilai urusan COVID-19 bukan cuma urusan pemerintah, tapi kita semua. Kita targetkan se-Indonesia penyuntikan 25.000 dosis pertama, dan 25.000 dosis kedua. Total 50.000 dosis," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Medan bina 2.000 UMKM lokal lewat pelatihan digitalisasi

Uploader : Angga Pramana