Distan Mukomuko usulkan bantuan untuk cegah penyakit jembrana pada sapi

id Mukomuko

Distan Mukomuko usulkan bantuan untuk cegah penyakit jembrana pada sapi

Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu telah mengusulkan bantuan obat-obatan dan vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi milik petani ke pemerintah provinsi setempat. 

"Kami telah menyampaikan permohonan bantuan obat-obatan dan vaksin ke dinas terkait di provinsi karena tingginya angka kematian sapi akibat Jembrana," Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Mukomuko Fitriyani dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
  
Ia mengatakan pihaknya mengusulkan obat-obatan dan vaksin ke provinsi karena daerah ini kehabisan stok untuk mengobati hewan ternak yang sakit dan mencegah ternak terjangkit penyakit Jembrana.

Pemerintah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp60 juta untuk membeli obat-obatan untuk mengobati sapi yang sakit namun dana tersebut terbatas untuk membeli obat-obatan.
  
Ia menjelaskan, obat-obatan tersebut bukan untuk mengobati sapi yang terjangkit penyakit jembrana tetapi mengobati beberapa penyakit yang dialami sapi yang terjangkit jembrana.
  
"Belum ada obat untuk mengobati sapi yang terjangkit penyakit jembrana tetapi kita mengobati penyakit lainnya dan diharapkan dapat memulihkan kondisi sapi yang terjangkit jembrana," ujarnya.
Kemudian Distan juga membutuhkan vitamin untuk sapi baik yang belum dan telah terjangkit jembrana untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dari penyakit ini.
  
Begitu juga dengan vaksin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sapi dari penyakit jembrana sehingga sapi tidak mudah terserang penyakit ini.
  
Sementara itu, sebanyak 931 ekor sapi di daerah itu mati akibat terserang penyakit Jembrana sejak bulan Januari hingga September 2021.
  
Kemungkinan masih banyak sapi mati akibat jembrana yang belum dilaporkan oleh warga di daerah ini," ujarnya.
  
Penanganan terhadap puluhan ekor sapi yang mati akibat penyakit Jembrana, katanya, dengan cara dibakar atau dikubur guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.
 
Kita sarankan agar sapi yang mati dikubur atau dibakar dan cara penanganan seperti ini untuk menghindari penyakit mematikan ini menular kepada ternak lain, demikian Fitriyani.

Uploader : Angga Pramana