Thomas Tuchel harapkan Havertz pimpin lini depan Chelsea hadapi Norwich

id Liga inggris,Chelsea,Thomas tuchel,Kai havertz,Norwich

Thomas Tuchel harapkan Havertz pimpin lini depan Chelsea hadapi Norwich

Pemain Chelsea Kai Havertz (kiri) membobol gawang Manchester City pada babak final Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat. Gol tunggal Kai Havertz pada menit ke-42 ke gawang The Citizens bawa The Blues jadi juara Liga Champions. ANTARA FOTO/Jose Coelho/Pool via REUTERS/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Thomas Tuchel mengharapkan Kai Havertz memimpin lini depan Chelsea saat menghadapi Norwich City dalam pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Sabtu besok.

Lini depan Chelsea yang sudah kehilangan Christian Pulisic dan Hakim Ziyech semakin dilanda badai cedera setelah Romelu Lukaku dan Timo Werner juga cedera saat pertandingan Liga Champions melawan Malmo FF tengah pekan kemarin.

Tuchel meyakini Havertz siap memikul tugas memimpin lini depan Chelsea dan talenta Jerman memiliki insting menyerang yang baik.

Baca juga: Sampdoria dan Torino kembali ke jalur kemenangan

"Bagi saya dia bukan false nine karena Kai sangat kuat di sepertiga akhir lapangan dan menerobos ke kotak penalti lawan," kata Tuchel dalam laman resmi Chelsea, Jumat malam.

"Bagi saya itu salah satu kekuatan terbesarnya dan saat dia memainkan peran  nomor sembilan kami menginginkan itu dan dia sudah membuktikannya saat melawan Malmo. Jadi itu yang kami harapkan darinya untuk pertandingan besok."

Tuchel mengakui absennya Lukaku akan sedikit mengubah permainan timnya, tetapi mengharapkan pemain-pemain yang lain bisa menutupi kekurangan tersebut.

"Kami ingin kekuatan yang sama, jumlah pemain yang sama di celah kotak penalti lawan saat penyelesaian serangan. Semua itu harus tidak berubah," tutup Tuchel.

Chelsea saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dengan koleksi 19 poin dan mempunyaia bekal positif tak pernah kalah melawan Norwich dalam 12 pertemuan Liga Inggris terakhir.

Baca juga: Mo Salah ingin tuntaskan karier di Liverpool, tapi...