Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, menghadiri sekaligus menjadi pemateri pada sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat, bertempat di aula Kecamatan Banyumas dan Adiluwih, beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Pringsewu mengatakan Save the Children Indonesia secara resmi telah berubah dari Country Office menjadi Associate Member dari gerakan global Save the Children, sejak Desember 2019.
“Perubahan status ini memungkinkan Save the Children Indonesia bekerja lebih mandiri untuk memperjuangkan hak-hak anak di Indonesia,” katanya.
Visi Save the Children adalah membangun dunia di mana setiap anak memperoleh hak atas kelangsungan hidup, perlindungan, perkembangan, dan partisipasi.
“Sedangkan misi kami adalah menginspirasi terobosan dalam cara dunia memperlakukan anak-anak dan untuk mencapai perubahan langsung dan langgeng dalam hidup mereka, kemudian kolaborasi dengan pemerintah semoga bisa menjadi kabupaten yang layak anak nantinya,” jelasnya.
Ia mengatakan sebagai orang tua yang peduli anak harus berani ungkap berani lapor demi perlindungan anak terpadu untuk masyarakat, melalui tingkat desa/pekon dahulu yang angkat kecamatan, nanti dari kecamatan akan mengangkat nama kabupatennya.
“Mari sama-sama dengan menjalin kekompakan kebersamaan berbuat sekecil apapun akan sangat bermanfaat bila dilakukan oleh banyak orang, karna nantinya anak-anak muda kita yang akan memimpin di masa depan,” katanya.
Fauzi selaku Ketua LPA pringsewu ini juga mengajak masyarakat, kepala pekon, camat, semua unsur elemen masyarakat agar menyukseskan dan memajukan PATBM di wilayah masing masing.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan sinergitas diantara sesama stakeholder dan terus jalin kekompakan kebersamaan dengan para kader PATBM. Semoga konsistensi terus terjaga dalam kegiatan ini agar kabupaten kita menjadi kabupaten layak anak, tambahnya.
