Cakupan vaksinasi COVID-19 rendah PPKM di Mukomuko naik level tiga

id Mukomuko

Cakupan vaksinasi COVID-19 rendah PPKM di Mukomuko naik level tiga

Mukomuko (ANTARA) - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu saat ini mengalami peningkatan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari 2 menjadi level 3 karena rendahkan cakupan vaksinasi COVID-19.

"Karena cakupan vaksinasi rendah, sehingga daerah mengalami peningkatan kategori penerapan PPKM menjadi level 3," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo di Mukomuko, Kamis.
  
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko menerima keputusan terkait peningkatan kategori penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 menjadi level 3 dari Kementrian Dalam Negeri.
  
Hingga saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 bagi warga di daerah ini masih rendah, yakni belum mencapai sebesar 50 persen.
  
"Sekarang ini indikator untuk penerapan PPKM level 1, 2, dan 3 berdasarkan cakupan vaksinasi COVID-19, bukan berdasarkan jumlah kasus," ucapnya.
  
Semua ini keputusan pemerintah pusat. Kalau sekarang ini kasus aktif COVID-19 di daerah nihil atau tidak ada orang yang dinyatakan positif COVID-19.

Untuk itu mulai dari sekarang pihaknya akan mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19 dengan cara melibatkan semua pihak terkait seperti polisi dan TNI.
Kemudian pihaknya bersama pihak akan turun untuk memberikan pelayanan vaksinasi keliling desa di daerah ini sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
  
Sementara itu 21.593 orang atau sekitar 15,12 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.
  
Ada 1.214 tenaga kesehatan, 13.687 petugas pelayanan publik, 996 warga lanjut usia (lansia), 564 orang remaja berusia 12-17 tahun, 5.136 orang penerima vaksin gotong royong.
  
Ke-13.687 petugas pelayanan publik yang telah selesai menerima vaksinasi secara lengkap terdiri atas personel kodim, polres, brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.
  
Kemudian saat ini ada 32.977 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap I yang terdiri atas 1.367 tenaga kesehatan, 22.884 petugas pelayanan publik, dan 1.560 lansia, dan 1.864 orang remaja berusia 12-17 tahun, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.

Uploader : ANgga Pramana