Tangerang (ANTARA) -
Puskesmas Kunciran di Kecamatan Pinang Kota Tangerang Banten melakukan pelayanan kesehatan dan berobat bagi pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ke rumah.
Kepala Puskesmas Kunciran yakni Darsono di Tangerang Rabu dalam keterangannya mengungkapkan dalam cek rutin ke rumah-rumah pasien ODGJ, para petugas kesehatan melakukan cek kesehatan berupa memberikan suntikan atau obat-obatan jika dibutuhkan. Terlebih memotivasi keluarga dan warga sekitar untuk mendukung pengobatan si pasien.
"Kegiatan ini menjadi salah satu pelayanan rutin tim Puskesmas. Sebelum dan selama pandemi sudah rutin kami laksanakan, tentu kalau saat ini kita lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terpenting, pasien ODGJ terus terpantau," katanya.
Ia pun menjelaskan, tak sedikit pasien ODGJ yang ditangani Puskesmas Kunciran dinyatakan sembuh, atau setidaknya terus memberikan perkembangan yang positif.
"Jadi, ada pasien kami yang kini sudah kembali beraktifitas normal. Setidaknya, mereka sudah bisa kembali bersosialisasi normal dengan aman. Namun, tetap dalam pantauan kami dan minum obat. Jangan sampai stres hingga sampai kambuh lagi," katanya.
Ia pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk tidak membully mereka yang sedang dalam status ODGJ. Tapi hadirlah dengan sedikit hal positif untuk mendukung proses kesembuhan para pasien
."Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bisa membantu dalam proses penyembuhan kepada pasien agar memberikan motivasi yang baik," ujarnya.
Berita Terkait
2,5 juta kendaraan lewat tol Tangerang-Merak
Rabu, 10 April 2024 20:13 Wib
Polisi berpatroli sepeda ke "rest area" Jakarta-Merak
Minggu, 7 April 2024 13:47 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
Arus lalu lintas arah Merak padat
Sabtu, 6 April 2024 5:10 Wib
Kapolres ingatkan ormas tidak lakukan pungli THR
Senin, 1 April 2024 11:30 Wib
Warga asal Lampung di Tangerang mudik Lebaran lebih awal
Sabtu, 30 Maret 2024 21:45 Wib
Polisi tangkap dua orang anak punk pelaku pembunuhan
Jumat, 8 Maret 2024 15:35 Wib
Senjata api hingga granat ditemukan di tempat praktik perdukunan
Senin, 4 Maret 2024 17:33 Wib