Makassar (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat tren kesembuhan pasien COVID-19 di Sulsel terus meningkat.
Berdasarkan data yang diterima di Makassar, Minggu, angka kesembuhan pasien COVID-19 hingga 16 Oktober mencapai 96,98 persen. Angka kesembuhan ini terus mengalami peningkatan sejak sepekan terakhir.
"Angka kesembuhan terus naik. Pada 10 Oktober di angka 96,63 persen, sekarang sudah di 96,98 persen. Ditambah lagi angka kematian kita zero," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husny Thamrin, di Makassar, Minggu.
Data Satgas terakhir merilis sebanyak 108 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Sulsel, dan total pasien sembuh sebanyak 105.982 orang. Sedangkan pasien positif COVID-19 Sulsel bertambah 30 orang dari 24 kabupaten.
Husny menyampaikan selain angka kesembuhan, pasien terkonfirmasi positif juga menunjukkan tren positif karena semakin menurun. Begitu pula pada BOR (bed occupancy rate) rumah sakit atau penggunaan tempat tidur pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit. Saat ini, penggunaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 hanya mengisi RSUP Wahidin Sudirohusodo, RS Unhas dan RSKD Dadi Makassar, Sulsel.
"Ada juga yang lain, seperti RSUD Labuang Baji dan RSUD Haji Makassar, itu pun hanya terisi masing-masing dua tempat tidur isolasi," kata Husny.
Penurunan angka kasus COVID-19 Sulsel serta tingginya angka kesembuhan menandakan bahwa di Sulsel penanganan COVID-19 semakin membaik, namun masyarakat diminta tidak lengah sebab diprediksi akan terjadi kasus COVID-19 gelombang ke tiga.
"Terkait kasus COVID-19, diprediksi bahwa akhir tahun nanti diperkirakan akan ada gelombang ke 3, itu karena mobilisasi penduduk pada saat itu akan dihadapkan dengan berbagai perayaan, seperti natal dan tahun baru, jadi kita tetap jangan lengah," ujar Kepala Bidang P2P Dinkes Sulsel Muhammadong pula.
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib