Lebak (ANTARA) - Pasien aktif COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyisakan 24 orang dari sebelumnya awal Agustus 2021 mencapai 1.322 orang.
Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat, mengatakan saat ini penyebaran virus corona di daerah ini menurun drastis dan dilaporkan 24 orang yang dinyatakan masih aktif.
Mereka pasien aktif itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah juga ada yang dilakukan perawatan.
Kemungkinan besar Kabupaten Lebak kembali masuk zona hijau dari penyebaran COVID-19.
Selama ini, kata dia, kasus kematian corona sejak sebulan di daerah ini nol persen dan tetap tidak ada penambahan.
Keberhasilan penanganan COVID-19 di Kabupaten Lebak , kata dia, tidak lepas kerja keras semua pihak, mulai tenaga kesehatan, TNI, Polri, pemerintah daerah hingga berbagai kalangan masyarakat.
Mereka petugas selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) memaksimalkan operasi di lapangan dengan menindak pelanggaran kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu juga tidak henti-hentinya menyalurkan pembagian masker.
Bahkan, saat ini mereka petugas PPKM bersama petugas medis gencar melakukan pelayanan vaksinasi guna mengendalikan laju penyebaran virus corona.
Vaksinasi sangat penting untuk mencegah virus yang bisa menimbulkan kematian.
"Kami yakin menyisakan pasien aktif corona 24 orang itu, karena optimalnya vaksinasi. Semakin banyak orang divaksin maka sebaran virus semakin kecil, " katanya menjelaskan.
Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak sampai Jumat tercatat 9.054 orang dan 8.821 orang dinyatakan sembuh, 24 orang isolasi dan 209 orang meninggal dunia.
Pasien aktif COVID-19 di Lebak tersisa 24 orang
Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat, mengatakan saat ini penyebaran virus corona di daerah ini menurun drastis dan dilaporkan 24 orang yang dinyatakan masih aktif.
