Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penguatan protokol kesehatan (prokes) masyarakat di berbagai sektor guna meminimalisasi penyebaran COVID-19 di Papua.
Ketua Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) PON XX Papua Prasinta Dewi dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan mereka mendukung penyelenggaraan pembelajaran tatap muka yang aman COVID-19 di Kabupaten Mimika dengan memberikan edukasi terkait prokes di beberapa sekolah pada Senin (11/10).
Edukasi prokes yang disampaikan, kata Prasista yang juga Deputi Pencegahan BNPB tersebut, terkait cara mencuci tangan dengan sabun yang benar, menjaga jarak yang aman untuk siswa melakukan pembelajaran, dan bagaimana memakai masker yang benar.
"Sebanyak 38.000 masker juga diberikan kepada pihak sekolah," ujar dia.
Sedangkan di Kota Jayapura, Satgas Prokes juga mendistribusikan masker di beberapa tempat ibadah seperti gereja dan masjid, khususnya di hari-hari khusus, seperti Hari Jumat untuk di Masjid dan saat pelaksanaan ibadah Minggu di Gereja.
Penguatan dan edukasi protokol kesehatan juga dilakukan di beberapa lapas, panti jompo, dan panti asuhan di wilayah Kabupaten Jayapura.
Selama sekitar 18 hari, BNPB telah melakukan penguatan prokes di berbagai sektor. Ia berharap penguatan protokol kesehatan tersebut dapat berpengaruh pada pengurangan potensi kenaikan kasus COVID-19 selama PON XX Papua berlangsung, sehingga meski ada penambahan kasus baru, angka kenaikan tercatat tidak signifikan.
"Penambahan kasus COVID-19 selama PON XX berlangsung memang tidak bisa dihindari, namun yang paling penting adalah bagaimana risiko penularan tersebut terus diminimalisasi dengan upaya penguatan protokol kesehatan yang terus menerus dilakukan dari satgas prokes maupun semua pihak yang terlibat," ujar dia.
Dari data yang dihimpun BNPB sejak 27 September hingga 12 Oktober 2021, grafik kasus aktif COVID-19 di empat klaster penyelenggaraan PON XX Papua cenderung menurun. Jumlah kasus aktif di empat klaster pada Selasa (12/10), sebanyak 89 orang, menurun 72 kasus dari sebelumnya. Pada awal penyelenggaraan kegiatan tersebut sebanyak 161 kasus pada Senin (27/9).
Sementara rata-rata penambahan kasus positif harian ada dua orang di empat klaster PON XX Papua.
Berita Terkait
Sekda Lampung Tengah sambut kunjungan Balai PKHTL Wilayah XX
Rabu, 14 Juni 2023 6:20 Wib
Ketua DPD RI ingatkan Gubernur Jatim segera cairkan bonus atlet PON XX
Minggu, 6 Februari 2022 20:42 Wib
Peparnas XVI akan difasilitasi sama seperti PON XX
Senin, 1 November 2021 20:54 Wib
Panglima TNI kunjungan ke Timika ingatkan prajurit tugas belum selesai
Jumat, 22 Oktober 2021 14:05 Wib
Bupati Lampung Selatan apresiasi atlet peraih medali PON XX Papua
Jumat, 22 Oktober 2021 13:31 Wib
Lagu "Aku Papua" digunakan tanpa izin, Kemenkumham bantu mediasi
Jumat, 22 Oktober 2021 10:18 Wib
Eduard Ivakdalam sang peracik tim emas sepak bola PON XX Papua
Rabu, 20 Oktober 2021 22:31 Wib
Bupati Jember beri bonus Rp50 juta kepada atlet peraih medali emas PON XX Papua
Minggu, 17 Oktober 2021 23:16 Wib