Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, mengharapkan ada standar harga ikan di daerah itu untuk memperbaiki kesejahteraan petani setempat.
"Ke depan kita inginkan juga ada standarisasi harga dalam satu pintu, sehingga bukan penampung produk ikan dan pakan saja yang sejahtera, tapi petani ikan air tawar juga sejahtera," kata Ketua Unit Pengembangan dan Pelayanan (UPP) Perikanan Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung Fajar, di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, hal tersebut bisa terealisasi di Provinsi Lampung sebab telah ada yang menerapkan sistem serupa di Kabupaten Bogor.
"Jadi saya pun terus mendorong teman-teman petani ikan air tawar di sini untuk bermitra. Belajar dari pembudidaya air tawar di Bogor, sudah bisa dibentuk satu standar harga ikan di daerah itu," kata dia.
Ia mengatakan bahwa standarisasi harga penting diwujudkan untuk.menjaga stabilitas harga ikan.
"Di Pringsewu, khususnya di Kecamatan Pagelaran ini, mayoritas masyarakatnya fokus berprofesi sebagai pembudidaya ikan tawar. Jadi memang standarisasi harga satu pintu dirasa sangat penting," kata dia.
Dia menyebutkan bahwa saat ini luas kolam budi daya ikan air tawar yang ada di Kecamatan Pagelaran keseluruhan mencapai 1.300 hektare, dengan warga yang menjadi petani ikan air tawar mencapai 5.000 orang.
Dia mengatakan setiap harinya ikan air tawar yang dikirimkan keluar dari kecamatan ini mencapai 30,5 ton.
"Rata-rata ikan air tawar yang dibudidayakan di sini yakni lele dengan total panen per hari sebanyak 18 ton, ikan emas 5 ton per hari, ikan patin 1,5 ton per hari, dan nila 6 ton," kata dia pula.
Pembudidaya ikan air tawar lainnya, Ujang pun mengatakan hal senada.
Ia pun mengatakan bahwa keinginan pembudidaya ikan sebenarnya yakni bisa menjual hasil panennya langsung ke pedagang besar sebab selama ini mereka hanya menjualnya ke agen dan subagen.
"Selama ini kan kami menjual ikan ke agen atau subagen. Mungkin kalau langsung ke pedagang besar bisa ada selisih harga bagi pembudidaya," kata dia pula.
Berita Terkait
Harga murah, nelayan Mukomuko Bengkulu biarkan ikan slengek berserakan di pantai
Senin, 8 April 2024 19:50 Wib
Jaga keamanan pangan, Pemprov Lampung periksa produk perikanan
Selasa, 26 Maret 2024 23:26 Wib
Warga Agam Sumbar tewas diserang buaya saat mencari ikan
Kamis, 7 Maret 2024 15:52 Wib
Tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal
Rabu, 6 Maret 2024 15:18 Wib
Karantina Lampung gagalkan penyeludupan sirip hiu di Pelabuhan Bakauheni
Rabu, 6 Maret 2024 10:12 Wib
Pemprov Lampung sebarkan 525 ribu ekor benih ikan di 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 18:54 Wib
Pemprov Lampung kembangkan pakan ikan mandiri berbahan cangkang rajungan
Senin, 26 Februari 2024 21:25 Wib
DKP Lampung catat bantuan 1,3 juta ekor benih ikan tersalurkan di 2023
Senin, 26 Februari 2024 11:45 Wib