Bandarlampung (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung mencatat investor pasar modal di daerahnya naik sebesar 21.730 hingga Agustus 2021 sehingga total terdapat 44.156 penanam modal di daerah itu.
"Hingga Agustus terjadi kenaikan jumlah investor pasar modal di Lampung, totalnya ada 44.156 investor, dari sebelumnya hanya 22.426 investor pada akhir 2020," ujar Kepala BEI Perwakilan Lampung Hendi Prayogi, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menjelaskan investor pasar modal tersebut juga mengalami kenaikan sebanyak 21.730 investor, dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 10.005 investor.
"Tahun ini hingga Agustus telah mencapai target 100 persen dengan jumlah masyarakat Lampung yang membuka akun saham di BEI sebanyak 21.730 investor," katanya.
Menurut dia, kenaikan jumlah investor pasar modal di Lampung merupakan implikasi atas adanya peningkatan kegiatan edukasi pasar modal secara daring (dalam jaringan).
"Pandemi COVID-19 memang mengharuskan kita mengurangi kontak fisik, jadi semua edukasi dan sosialisasi dilakukan secara daring," ucapnya.
Selama 2021 ini, lanjut dia, total ada 413 kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai pasar modal yang dilakukan otoritas terkait.
"Penambahan investor terjadi karena adanya penambahan sosialisasi, total ada 413 kegiatan. Jumlah kegiatan juga mempengaruhi jumlah investor yang bergabung di pasar modal," katanya.
Secara rinci terdapat pertumbuhan jumlah investor dalam tujuh tahun terakhir, yakni pada 2015 sebanyak 3.302 investor, 2016 sebanyak 4.417 investor, 2017 sebanyak 5.537 investor, 2019 sebanyak 12.421 investor, 2020 sebanyak 22.426 investor, dan 2021 sebanyak 44.156 investor.
BEI Lampung catat investor pasar modal bertambah 21.730
Kepala BEI Perwakilan Lampung, Hendi Prayogi saat memberi keterangan dalam pertemuan daring. Bandarlampung, Rabu (13/10/2021).
