Diduga bunuh diri seorang mahasiswa tewas di parkiran mal Palembang

id mahasiswa,bunuh diri palembang,bunuh diri

Diduga bunuh diri seorang mahasiswa tewas di parkiran mal Palembang

Jasad korban diduga bunuh diri di salah satu mal di Palembang. ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21

Kami sudah lapor ke pihak keluarga. Diduga depresi karena belum kunjung diwisuda.
Sumatera Selatan (ANTARA) - Seorang mahasiswa ditemukan tewas di lantai dasar parkiran mobil kompleks pertokoan Palembang Indah Mall (PIM), Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat petang.

Pria tersebut Alfitra Kidzi Mahirza (22), warga Jalan Rambutan Dalam RT 043/011, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 1, Pelambang.

Ia diduga tewas bunuh diri dengan melompat dari rooftop mal tersebut.

Seorang saksi Ahmad (42) di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, ia mendapat aduan dari seorang ibu yang melintas di areal itu bahwa ada seorang pria jatuh dari atap gedung dan tergeletak di jalan dengan bersimbah darah.

Lalu saksi yang merupakan pekerja di mal tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke pimpinannya dan melaporkannya ke petugas kepolisian setempat.

"Sudah ditangani oleh petugas kepolisian," kata dia.

Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat 1 Palembang Komisaris Polisi Roy Aprian Tambunan, Jumat, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari pihak mal sekitar pukul 16.30 WIB. Atas informasi tersebut, tim SPKT langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Benar kami menerima aduan tersebut. saat ini masih diselidiki petugas kami di lapangan," kata dia.

Menurutnya, korban merupakan seorang mahasiswa semester 11 Diploma IV Politeknik Negeri Sriwijaya. Ia diduga depresi karena urusan kuliahnya.

"Kami sudah lapor ke pihak keluarga. Diduga depresi karena belum kunjung diwisuda," katanya pula.

Jenazah langsung dievakuasi tim identifikasi ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan visum.
Baca juga: Psikolog sebutkan peka terhadap tanda bisa bantu cegah bunuh diri
Baca juga: Benarkah Tindakan bunuh diri dapat menular?