Kalahkan tuan rumah, DKI jumpa Jatim di final bulu tangkis beregu putri PON XX Papua

id pon papua,bulu tangkis pon,DKI Jakarta,beregu putri

Kalahkan tuan rumah, DKI jumpa Jatim di final bulu tangkis beregu putri PON XX Papua

Pebulu tangkis putri DKI Jakarta Ruseli Hartawan berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis putri Papua Asty Dwi Widyaningrum pada pertandingan semi final bulu tangkis beregu putri PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj

Jayapura (ANTARA) - DKI Jakarta memastikan diri tampil di babak final bulu tangkis beregu putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah menang 2-1 atas tuan rumah pada laga semifinal di GOR Waringin, Jayapura, Jumat.

Pada perebutan medali emas yang berlangsung Sabtu (9/10), Ruselli Hartawan dan kawan-kawan akan menghadapi Jawa Timur yang melaju ke partai puncak dengan mengalahkan Bali 2-0.

Ruselli Hartawan mengawali keunggulan DKI Jakarta setelah mengalahkan rekannya sesama penghuni Pelatnas Cipayung, Asty Dwi Widyaningrum, dengan skor 25-23, 21-18.

Pertandingan semifinal harus dimainkan hingga partai terakhir setelah Aurum Oktavia Winata gagal menyumbang angka bagi DKI Jakarta seusai kalah dari Garbiela Meilani Moningka 14-21, 18-21. Papua menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Harapan publik tuan rumah tertumpu di pundak pasangan Brigita Marcelia Rumambi/Gabriela Meilani Moningka di ganda putri. Sedangkan DKI Jakarta kembali mengandalkan Ruselli Hartawan yang berpasangan dengan Nahla Aufa Dhia Ulhaq.

Ruselli/Nahla sempat memimpin gim pertama dengan keunggulan 11-7 saat interval pertama. Selepas itu, Ruselli/Nahla masih unggul dengan selisih delapan poin.

Namun, sorak-sorai pendukung tuan rumah yang menggema di dalam GOR Waringin cukup membangkitkan semangat Brigita/Gabriela untuk menipiskan ketertinggalan menjadi 16-19.

Sayangnya, skor mereka terhenti di angka 16 dan bola pengembalian yang menyangkut di net dari pasangan tuan rumah menutup gim pertama untuk keunggulan ganda DKI Jakarta 21-16.

Memasuki gim kedua, tensi pertandingan berlangsung lebih ketat. Bahkan, kedua pasangan saling kejar-kejaran angka hingga kedudukan imbang 18-18.

Smes keras Ruselli ke bidang permainan pasangan Papua memaksakan deuce saat papan skor menunjukkan skor 19-20. Perpanjangan skor terjadi hingga sama kuat 21-21.

Hingga pada akhirnya, shuttlecock yang gagal dikembalikan oleh Brigita/Gabriela menandai akhir gim kedua dengan skor 23-21 untuk kemenangan pasangan DKI Jakarta.