Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta jajarannya untuk mempersiapkan pembukaan pariwisata di wilayah kepulauan seperti Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) yang level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakatnya sudah menurun.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto seusai mengikuti rapat terbatas yang membahas pembukaan aktivitas ekonomi, dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
"(Ratas) Mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang terkait mobilitas dan melihat situasi yang ada di kepulauan seperti Bali ataupun Kepri yang levelnya sudah turun, diminta untuk dipersiapkan untuk bisa dibuka," kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta.
Airlangga menyampaikan, pemerintah sudah memutuskan untuk membuka kembali pariwisata di sejumlah daerah antara lain di Bali dan Kepri. Dia mengatakan rapat terbatas dengan Presiden turut membahas mengenai periode karantina bagi wisatawan asing yang masuk.
"Dalam rapat dibahas periode karantina dengan situasi seperti ini. Dan posisinya menjadi lima hari (karantina)," ujar Airlangga.
Dia mengatakan seluruh ketentuan terkait pembukaan pariwisata di sejumlah daerah akan diatur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri hingga peraturan dari Kementerian Perhubungan.
Berita Terkait
Airlangga yakin Golkar dapat lebih 100 kursi DPR
Senin, 11 Maret 2024 7:38 Wib
Menko : Tidak ada kenaikan tarif listrik dan BBM
Senin, 26 Februari 2024 18:20 Wib
AHY temui Airlangga
Senin, 26 Februari 2024 17:32 Wib
Luhut Binsar Pandjaitan ucapkan selamat atas capaian Golkar dalam Pemilu 2024
Kamis, 22 Februari 2024 11:22 Wib
Ketua Umum Golkar tolak hak angket DPR soal kecurangan pemilu
Rabu, 21 Februari 2024 17:56 Wib
Ada kader dukung AMIN, Airlangga: Itu cuma dikarungi baju Golkar
Selasa, 6 Februari 2024 5:35 Wib
Airlangga targetkan 200.000 mobil listrik terjual di Indonesia tiap tahun
Selasa, 6 Februari 2024 5:27 Wib
Airlangga perkirakan penjualan mobnas tembus 1,1 juta unit
Selasa, 6 Februari 2024 5:24 Wib