Kota Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memecat lima aparatur sipil negara (ASN) pegawainya yang terlibat narkoba.
Pemecatan itu dilakukan dalam upacara apel kebangsaan menuju lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Sulteng "BERSINAR" atau Bersih dari narkoba, yang berlangsung di Lapas Palu, Rabu.
Kelima pegawai lapas yang dipecat tersebut, berasal dari Kota Palu, Kolonodale dan Parigi Moutong. Empat orang pegawai lapas dan seorang lagi dari bagian Rumah Penyitaan Barang Aset Negara (Rupbasan).
Kelima pegawai yang dipecat tersebut adalah Rafliandi, Febri Ramadhan Saputra, Tommy Heryanto, David Hasinolan Siahaan, dan Rahmad Arsyad.
Kakanwil Kemenkumham Sulteng Lilik Sujandi mengatakan, pemecatan tersebut sebagai bentuk ketegasan memerangi penyebaran narkoba di dalam maupun di luar lapas yang melibatkan pegawainya.
''Sikap tegas ini berupa pemecatan akan dilakukan jika ada pegawai yang terlibat kejahatan narkoba. Bahkan mereka akan dikirim ke Nusakambangan,'' katanya pula.
Ia menegaskan, bagaimana bisa menyembuhkan warga binaan dari narkoba, kalau ada oknum petugasnya terlibat narkoba.
"Kami tidak main-main dalam memberantas narkoba ini," katanya menegaskan.
Selain upacara pemecatan, juga dilakukan deklarasi dan gerakan kewaspadaan dan kepatuhan, Aftercare Community, Warung Kebangsaan Hello Family dan Me, Serta pengukuhan pegiat antinarkoba, relawan antinarkoba, satgas antinarkoba dan agen pemulihan.
Dua dari lima orang yang dipecat merupakan pegawai di Lapas Palu, pada pekan lalu diamankan oleh pihak kepolisian di Kompleks Perumahan Lapas Palu. Keduanya diringkus aparat usai diketahui menyimpan sabu-sabu seberat hampir 4 kilogram.
Berita Terkait
Densus 88 tangkap tersangka kedelapan kelompok JI Sulteng
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
BI pecahkan rekor MURI mie cakalang di Fesyar Sulawesi Utara
Rabu, 3 April 2024 17:10 Wib
Prabowo-Gibran unggul di Sulawesi Utara
Kamis, 14 Maret 2024 15:10 Wib
Gempa magnitudo 6,2 di Sulut tak berpotensi tsunami
Kamis, 14 Maret 2024 4:13 Wib
Polisi selidiki kasus asusila anak libatkan oknum pengacara
Jumat, 8 Maret 2024 7:57 Wib
Mayoritas wilayah RI termasuk Lampung berpotensi diterjang hujan lebat
Kamis, 7 Maret 2024 7:43 Wib
XL Axiata perluas infrastruktur jaringan di Sulawesi
Kamis, 22 Februari 2024 16:53 Wib
Empat petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan meninggal dunia
Sabtu, 17 Februari 2024 20:19 Wib