Aktor-seniman teater Gunawan Maryanto meninggal dunia

id Gunawan Maryanto

Aktor-seniman teater Gunawan Maryanto meninggal dunia

Aktor film The Science Of Fictions, Gunawan Maryanto berpose usai memenangkan kategori Pemeran Pria Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2020 di Jakarta, Sabtu (5/12/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Iya betul, mohon doanya, tulis Anggi kepada ANTARA melalui pesan singkat
Jakarta (ANTARA) - Seniman teater dan pelatih akting Gunawan Maryanto meninggal dunia pada usia 45 tahun, Rabu.

Sutradara Yosep Anggi Noen yang bekerja sama dengan Gunawan Maryanto dalam film "The Science of Fictions" mengonfirmasi kabar tersebut.

"Iya betul, mohon doanya," tulis Anggi kepada ANTARA melalui pesan singkat, Rabu.

Dalam film arahan Anggi, Gunawan Maryanto meraih penghargaan aktor terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2020 atas perannya sebagai Siman di film yang juga berjudul "Hiruk Pikuk Si Alkisah".

Dikutip dari laman resmi Teater Garasi, Gunawan Maryanto lahir di Yogyakarta pada 10 April 1976. Dia telah melahirkan berbagai tulisan seperti naskah lakon "Waktu Batu" bersama Andre Nur Latif dan Ugoran Prasad pada 2004 hingga kumpulan cerita "Pergi Ke Toko Wayang" yang terbit pada 2015.

Gunawan Maryanto juga membuat karya penyutradaraan bersama Teater Garasi seperti "Repertoar Hujan", "Dicong Bak" dan "Gandamayu".

Gunawan telah membintangi beberapa film seperti "Toilet Blues", "Optatissimus", "Mencari Hilal", Aach… Aku jatuh Cinta!" dan "Istirahatlah Kata-Kata" di mana dia memerankan penyair Wiji Thukul yang hilang jelang reformasi.

Setelah meraih penghargaan aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2020, Gunawan menuturkan dia tak pernah membayangkan perannya sebagai Siman akan mendapat apresiasi.

"Penghargaan itu kan satu penanda saja. Penanda atas apresiasi yang kita lakukan, ya kalau bayangan aku tidak membayangkan karena itu bukan yang ingin aku raih," kata Gunawan Maryanto dalam wawancara khusus dengan ANTARA pada Desember 2020.

Sebagai aktor, Gunawan mengatakan bahwa tugas utamanya adalah menghidupkan dan memainkan peran sebaik-baiknya. Sebab menurut dia, memerankan karakter dalam film layaknya bertemu jodoh.

"Penginnya bermain yang sebaik-baiknya. Sebagai aktor ketemu dengan peran itu seperti ketemu dengan jodoh kan dan kita enggak tahu apakah peran ini memang berjodoh dengan kita," ujar Gunawan.

Para figur publik mengungkapkan duka mereka atas kepergian sang seniman. Salah satunya Asmara Abigail yang juga membintangi "The Science of Fictions" mengunggah video Gunawan saat syuting mengenakan kostum astronot. Asmara menulis, "terbanglah ke semesta luas tanpa batas Mas Chindil you’re always in our heart. Forever."


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Lukman Sardi (@lukmansrd)