Ambon (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengharapkan Pemerintah Provinsi Maluku khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mempercepat vaksinasi tahap tiga bagi tenaga kesehatan.
Laporan Dinas Kesehatan Kota Ambon capaian vaksinasi tahap tiga bagi nakes masih rendah, karena itu harus dikejar, kata dia..
Pemerintah katanya, terus mempercepat pemberian vaksin dosis ketiga atau booster bagi nakes.
Pemerintah menegaskan vaksin booster hanya diberikan untuk melindungi nakes dalam menjalankan tugasnya di tengah pandemi COVID-19.
"Prioritas vaksin booster saat ini bagi tenaga kesehatan sebagai populasi yang berisiko, sekaligus vital dalam mendukung layanan dalam kesehatan di masa pandemi.
Saat ini, lanjutnya pemerintah hanya memberikan vaksin booster untuk nakes.
Pemerintah belum melakukan perubahan kebijakan terkait hal ini sehingga vaksin booster belum boleh diberikan untuk masyarakat umum.
Saat ini vaksin booster memang baru diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Hal ini lantaran kelompok tersebut lebih berisiko terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupesssy mengatakan, sampai saat ini capaian dosis tenaga kesehatan sebanyak 1.399 orang atau 32,5 persen.
Vaksinasi nakes tahap tiga, terlambat karena saat puncak kasus di bulan Juli 2021 banyak nakes yang terkonfirmasi, sehingga belum melakukan vaksinasi.
Pihaknya bersyukur aturan terbaru vaksinasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi yakni 1 bulan setelah terkonfirmasi bisa divaksin
"In syaa Allah nakes kita bisa divaksin bulan ini. Untuk capaian vaksinasi nakes tahap satu sudah 136,4 persen," tandasnya.
Percepat vaksin tahap tiga bagi nakes di Ambon
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat berbincang dengan salah satu warga yang akan mendapatkan vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Senin (4/10/2021) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
