"Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Medan dengan satuan pendidikan di sekolah jelang persiapan rencana belajar tatap muka atau PTM pada Oktober 2021 nanti," kata Kepala Sekolah SMPN 4 Medan Dewi Sri Indriati Kusuma.
Ia mengatakan program vaksinasi tersebut juga mendukung upaya pemerintah untuk percepatan kekebalan kelompok atau herd immunity dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, khususnya di lingkungan sekolah.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut, kata dia, melibatkan tim kesehatan dari lima puskesmas yang ada di Kota Medan.
Proses penyuntikan vaksin untuk pelajar kelas VII, VIII dan IX ini juga dibagi dalam beberapa gelombang dan wajib didampingi oleh orang tua siswa. Para siswa juga diwajibkan membawa kartu identitas keluarga dan surat pernyataan bersedia divaksin.
"Dalam pelaksanaan ini kami tetap menjaga protokol kesehatan dengan mewajibkan semua memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyediakan beberapa ruang yakni ruang khusus untuk vaksin yang terkoneksi dengan internet, ruang observasi serta ruang tunggu untuk pelajar yang telah divaksin.
"Ada juga ruang tunggu untuk orang tua. Ini semua untuk menghindari adanya kerumunan," ujarnya.
