PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang berbicara pada Hari Internasional untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir, menyatakan senjata nuklir harus dilenyapkan dari dunia dan era baru dialog, harapan dan perdamaian harus dimulai.
Mengatasi ancaman senjata nuklir "sudah menjadi tugas utama PBB sejak awal," kata pejabat tertinggi PBB itu.
"Pada 1946, resolusi Majelis Umum pertama mengupayakan 'penghapusan persenjataan nasional senjata atom dan semua senjata utama lainnya yang dapat disesuaikan dengan pemusnahan massal'," ungkap sekjen.
Baca juga: Delegasi Brazil untuk PBB ada lagi yang positif COVID
Pimpinan PBB menunjukkan bahwa meski secara keseluruhan jumlah senjata nuklir menurun selama beberapa dekade, namun sekitar 14.000 senjata di seluruh dunia masih ditimbun.
Kondisi itu membuat dunia menghadapi "tingkat risiko nuklir paling tinggi," dalam hampir empat dekade.
"Kini saatnya untuk mengusir ancaman ini selamanya, melenyapkan senjata nuklir dari dunia kita," kata Guterres, "dan mengantarkan era baru dialog, harapan dan perdamaian bagi semua orang."
Sumber: Xinhua
Baca juga: Sekjen PBB kecam keras eksekusi mati 9 orang oleh Houthi Yaman
Baca juga: PBB: Taliban ingkar janji
Berita Terkait
PBB peringatkan bahaya nuklir kembali menghantui manusia
Selasa, 27 Februari 2024 14:45 Wib
Bukti lunas PBB jadi syarat daftar sekolah di Bengkulu
Selasa, 20 Februari 2024 12:51 Wib
Ada 162 sekolah yang diserang di Gaza
Rabu, 14 Februari 2024 8:04 Wib
Hindari "tragedi besar" di Gaza, Sekjen PBB serukan gencatan senjata
Jumat, 9 Februari 2024 10:33 Wib
Hamas: Tuduhan Israel kepada badan-badan PBB tak berdasar
Minggu, 28 Januari 2024 12:24 Wib
Wapres sebut aksi "walk out" Menlu Retno tegaskan RI dukung Palestina
Sabtu, 27 Januari 2024 21:10 Wib
Panglima TNI lepas keberangkatan Satgas MTF XXVIII-O UNIFIL bertugas ke Lebanon
Senin, 11 Desember 2023 22:02 Wib
Menlu RI Retno Marsudi kecewa DK PBB gagal setujui resolusi gencatan senjata di Gaza
Minggu, 10 Desember 2023 6:43 Wib