Medan (ANTARA) - Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi berbagai jenis di Sumatera Utara rata-rata sudah di atas 50 persen hingga Agustus 2021.
"Penyaluran pupuk NPK, organik, urea, SP36 dan ZA terus meningkat. Kalau dirata-ratakan, penyaluran sudah di atas 50an persen," ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Jhoni Akim Purba di Medan, Jumat.
Penyaluran untuk pupuk NPK bersubsidi. misalnya hingga Agustus sudah 74,90 persen dari total alokasi sepanjang tahun ini sejumlah 114.112 ton.
Kemudian pupuk organik sebesar 53,79 persen atau 10.713 ton dari total alokasi sebanyak 19.918 ton..
Ada pun penyaluran pupuk urea bersubsidi sudah 57,06 persen atau 88.400 ton dari total. alokasi 154.916 ton.
Sedangkan pupuk SP-36 sebesar 45,17 persen atau 17.574 ton.
"Hanya ZA yang masih relatif kecil penyalurannya atau 12.699 ton dari alokasi 34.008 ton,"ujar Jhoni Akim Purba .
Menurut dia, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut berharap, alokasi pupuk bersubsidi itu tahun ini bisa terealisasi 100 persen.
Akim menegaskan, pemerintah tetap menjamin dan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi itu cukup aman.
"Kelompok tani diminta mengajukan permintaan agar pupuk itu disalurkan sesuai alokasi masing-masing,"katanya.
Uploader : Angga Pramana
Penyaluran pupuk subsidi di Sumut sudah capai 50 persen lebih
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Jhoni Akim Purba . (ANTARA/Evalisa Siregar)
