Indonesia masuk 10 besar negara penyuntikan vaksin terbanyak di dunia

id Reisa Broto Asmoro, Vaksinasi COVID-19

Indonesia masuk 10 besar negara penyuntikan vaksin terbanyak di dunia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan materinya dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (22/9/2021). (ANTARA/Zubi Mahrofi)

Dari Januari sampai dengan September 2021, pemerintah sudah menyalurkan lebih dari 179,8 juta dosis ke seluruh penjuru Indonesia, kata Reisa
Jakarta (ANTARA) - Indonesia telah masuk ke dalam 10 besar negara dengan jumlah suntikan vaksinasi COVID-19 terbanyak di dunia, kata Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro.

Reisa, dalam keterangan pers daring di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, mengatakan Indonesia telah mencapai target 40 persen pemberian dosis pertama dan 22,73 persen dosis kedua vaksin COVID-19 dari 208.265.720 sasaran vaksinasi di Indonesia.

"Alhamdulillah, puji Tuhan, Indonesia sudah melampaui target 10 persen, bahkan sudah mencapai benchmark atau target 40 persen pemberian dosis pertama di minggu ini,” ujar Reisa.

Baca juga: China sudah mengekspor 215 juta dosis vaksin untuk Indonesia

“Hal ini dimungkinkan karena pemerintah dengan gencar menyediakan stok vaksin dan mendistribusikannya,” ujar Reisa menambahkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan target vaksinasi sebesar 10 persen populasi di setiap negara pada bulan September 2021, 40 persen populasi di setiap negara pada akhir 2021, dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

Reisa mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, 43,9 persen populasi dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Sebanyak 6,03 miliar dosis telah diberikan secara global, dan 28,15 juta vaksin telah disuntikkan kepada penduduk dunia setiap harinya.

Baca juga: 871.650 dosis vaksin Pfizer dari AS tiba di Indonesia

Ia juga menjelaskan bahwa per 24 September 2021, pemerintah telah menerima lebih dari 273,6 juta dosis vaksin baik melalui jalur pembelian langsung, kerja sama global atau Covax Facility, dan hibah dari negara-negara sahabat.

“Dari Januari sampai dengan September 2021, pemerintah sudah menyalurkan lebih dari 179,8 juta dosis ke seluruh penjuru Indonesia,” kata Reisa.

Dia menekankan bahwa upaya pengendalian Covid-19, terutama vaksinasi bukan hanya mengenai angka belaka melainkan kerja keras banyak pihak.

“Dua ratus juta lebih dosis yang sudah datang ke Indonesia melalui 79 kedatangan sampai dengan pagi tadi jam 10.00 WIB, adalah kerja keras dan gotong royong dari banyak orang,” kata Reisa.

Baca juga: Satgas: Positif tertinggi Jateng dan sembuh tertinggi di Jatim, meninggal 160 orang

Dia pun mengajak masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin tanpa perlu menunggu untuk memilih-milih vaksin. Hal tersebut dinilai sebagai cara untuk menghargai kerja keras semua pihak yang terlibat dalam upaya untuk mengakhiri pandemi COVID-19.

“Vaksin yang terbaik adalah yang saat ini tersedia, tidak perlu menunggu untuk memilih-milih,” kata dia.