Dinkes Lampung minta kabupaten/kota alokasikan vaksin bagi guru dan siswa

id Corona Lampung, vaksinasi lampung,PTM Lampung, vaksinasi guru siswa

Dinkes Lampung minta kabupaten/kota alokasikan vaksin bagi guru dan siswa

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Reihana meminta kabupaten dan kota di daerahnya untuk mengalokasikan vaksin COVID-19 bagi percepatan vaksinasi tenaga pendidikan dan pelajar.

"Saat ini semua menjadi prioritas, namun memang dalam Primary Care tidak ada pengelompokan khusus untuk tenaga pendidik ataupun siswa, jadi kelompok ini masuk dalam vaksinasi pelayanan publik dan vaksinasi remaja," ujar Reihana di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan dengan adanya hal tersebut maka kabupaten dan kota diminta untuk lebih aplikatif untuk mengalokasikan vaksin bagi dua kategori itu.

"Kabupaten dan kota harus bisa membagi stok vaksin dengan baik jadi untuk dua kategori ini juga mendapatkan alokasi vaksin, sebab saat ini penerimaan vaksin langsung ke kabupaten dan kota tidak melalui provinsi," ucapnya.

Menurutnya, vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidikan dan kependidikan serta pelajar telah dilakukan di kabupaten dan kota dan akan terus di dorong agar dapat mencapai target yang ditentukan.

"Memang untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka ada syarat untuk tenaga pendidik dan kependidikan untuk divaksin, meski tidak ada ketentuan untuk vaksinasi siswa, tapi kita tetap kejar juga agar mereka bisa divaksinasi semua karena pembelajaran sudah dimulai," katanya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Lampung pada Jumat (17/9) jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang divaksinasi pada tingkat pendidikan menengah atas untuk dosis pertama ada 78 persen atau kurang lebih sebanyak 22 ribu orang, sedangkan untuk dosis kedua ada 68 persen atau bila dikonversikan ada sekitar 18 ribu orang dari total sasaran 29 ribu orang. 

Sedangkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Selasa (21/9) jumlah vaksinasi remaja di Lampung ada 1,93 persen atau 17.002 anak telah menerima dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua ada 6.592 orang atau sekitar 0,75 persen. Sementara total sasaran ada sebanyak 880.203 anak.