Tujuh guru dan siswa tertular COVID-19 saat PTM di Semarang

id sekolah semarang,ptm semarang,pembelajaran tatap muka

Tujuh guru dan siswa tertular COVID-19 saat PTM di Semarang

Arsip Foto. Pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di sekolah di Semarang, Jawa Tengah. (ANTARA)

Semarang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Semarang di Provinsi Jawa Tengah mencatat ada tujuh guru dan siswa dikonfirmasi tertular COVID-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Temuan kasus tersebar di empat SD," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Selasa.

Ia mengatakan, orang-orang yang melakukan kontak erat dengan guru dan siswa yang terserang COVID-19 sudah dilacak dan diperiksa. 

Menurut dia, hasil pemeriksaan menunjukkan di antara orang-orang yang berinteraksi erat dengan guru dan siswa yang terinfeksi virus corona tidak ada yang tertular COVID-19.

"Dari tiap sekolah hanya ada satu atau dua yang terkonfirmasi positif. Dari penelusuran kontak erat negatif semua," katanya.

Tujuh guru dan siswa yang terserang COVID-19 namun tidak mengalami gejala sakit tersebut, ia mengatakan, diduga tertular virus saat berada di luar lingkungan sekolah.

Dengan demikian, ia mengatakan, tidak ada klaster penularan COVID-19 di sekolah selama pelaksanaan PTM.

Ia meminta para guru dan para siswa disiplin menjalankan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka.

Selain itu, ia melanjutkan, guru atau murid yang sedang kurang enak badan diminta tidak datang ke sekolah sampai kondisinya pulih.

"Kejujuran guru dan siswa ini penting untuk meminimalisasi terjadinya penularan," katanya.