Aktivitas sektor usaha perhotelan di Bangka mulai membaik

id phri

Aktivitas sektor usaha perhotelan di Bangka mulai membaik

Pejabat Sementara Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bangka, Alfonsus Abi (Antara/Kasmono)

Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Aktivitas sektor usaha perhotelan di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai membaik setelah setelah optimalisasi pemerataan pelayanan vaksinasi masyarakat oleh pemerintah.

"Jumlah hunian tamu hotel saat ini sudah membaik sekitar 20 persen lebih atau sekitar 700 orang perbulan atau lebih banyak dibandingkan awal sebaran COVID-19 yang hanya terisi sebanyak lima persen," kata Pejabat Sementara Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bangka, Alfonsus Abi di Sungailiat, Senin.

Dia menilai, mulai membaiknya aktivitas perhotelan dengan jumlah kunjungan yang meningkat karena upaya maksimal pemerintah dalam layanan vaksinasi ke masyarakat.

"Aktivitas perhotelan dan restoran salah satu sektor yang sangat terdampak saat munculnya sebaran kasus COVID-19 bahkan aktivitas usaha hanya mampu bertahan lima persen dari jumlah tamu yang mencapai ribuan orang perbulan dalam kondisi normal," jelasnya.

Alfonsus Abi berharap, severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2) yang terjadi merata diseluruh Indonesia bahkan dunia segera berakhir sehingga wisatawan dalam dan luar negeri dapat kembali masuk ke Bangka Belitung.

"Gerakan layanan vaksinasi yang menyeluruh memberikan dampak pada sektor strategis seperti, restoran, UMKM bahan perhotelan untuk semua kelas," katanya.

Dia mengatakan, sampai saat ini, terdata jumlah kamar hotel dari semua kelas di Kabupaten Bangka yang terhimpun dalam PHRI mencapai kurang lebih 500 kamar
.
Pengusaha perhotelan kata Alfonsus Abi, tengah mempersiapkan menyambut pulihnya perekomonian masyarakat seperti memberikan layanan promo, pelatihan "training" kepada karyawannya.

"Peningkatan sumber daya karyawan penting dilakukan oleh pihak manajemen hotel selain fasilitas yang memadai untuk mempersiapkan menyambut kunjungan tamu pada saat kondisi ekonomi masyarakat normal," ujarnya.