78,54 juta jiwa warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama

id data harian vaksinasi,vaksinasi,Satgas COVID-19,vaksin covid,vaksin corona,vaksin covid-19

78,54 juta jiwa warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama

Tabel data harian kasus terkonfirmasi positif, sembuh, meningga dan cakupan vaksinasi. (ANTARA/HO-Satgas COVID-19)

Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 sebesar 208.265.720 jiwa, untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga pandemi COVID-19 dapat segera teratasi
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksinasi dosis pertama hingga Sabtu pukul 12.00 WIB mencapai 78.540.519 (78,54 juta) jiwa.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, terdapat penambahan sebanyak 1.123.031 jiwa yang mendapat vaksinasi dosis pertama.

Sementara jumlah penerima vaksinasi dosis kedua bertambah 591.855 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka warga yang telah mendapat vaksinasi dosis kedua mencapai 44.716.570 (44,72 juta) jiwa.

Adapun mereka yang mendapatkan dosis ketiga, utamanya para tenaga kesehatan, mencapai 838.878 jiwa atau bertambah 4.340 jiwa pada Sabtu.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Lampung bertambah 75, meninggal tujuh orang

Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 sebesar 208.265.720 jiwa, untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga pandemi COVID-19 dapat segera teratasi.

Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus mengupayakan akselerasi vaksinasi baik dalam hal distribusi maupun pelaksanaannya untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

Baca juga: Anggota DPR RI janji surati pemerintah agar vaksin ke Lampung ditambah

Menurut dia, target penerima vaksinasi juga telah diperluas dengan mencakup anak usia di atas 12 tahun dan ibu hamil.

Ia sudah melakukan peninjauan langsung di sejumlah sentra vaksinasi di Indonesia untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi terselenggara dengan baik dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.