Penyeberang di Pelabuhan Merak dihimbau miliki aplikasi PeduliLindungi

id Polda Banten,aplikasi Pedulilindungi,pelabuhan merak

Penyeberang di Pelabuhan Merak dihimbau miliki aplikasi PeduliLindungi

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga (Mulyana)

Aplikasi ini memiliki beberapa manfaat, d iantaranya dapat membantu petugas memastikan proses validasi dokumen kesehatan di simpul transportasi secara digital, sehingga lebih aman, cepat, mudah dan sederhana, katanya

Serang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengimbau kepada masyarakat yang hendak menyeberang ke luar maupun masuk ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak agar mengunduh aplikasi Pedulilindungi.

"Selain hasil swab, aplikasi Pedulilindungi juga menjadi syarat untuk bisa menyeberang melalui Pelabuhan Merak, karena melalui aplikasi Pedulilindungi kita dapat melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19," kata Shinto Silitonga di Serang, Jumat.

Ia menyebutkan aplikasi Pedulilindungi merupakan salah satu syarat untuk menyeberang melalui Pelabuhan Merak.

"Untuk itu, seluruh masyarakat agar mengunduh aplikasi Pedulilindungi saat menyeberang melalui Pelabuhan Merak, dan pastikan aplikasinya dalam posisi hijau," kata dia.

Shinto Silitonga menambahkan, dalam teknisnya, petugas di Pelabuhan Merak juga akan memeriksa NIK para penumpang melalui aplikasi Pedulilindungi, apakah para penumpang tersebut sudah divaksin atau belum, sehingga pemeriksaan tersebut benar-benar ketat.

Ia menjelaskan PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Aplikasi tersebut mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.

Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada pasien dalam pengawasan.

"Aplikasi ini memiliki beberapa manfaat, d iantaranya dapat membantu petugas memastikan proses validasi dokumen kesehatan di simpul transportasi secara digital, sehingga lebih aman, cepat, mudah dan sederhana," katanya.

Selain itu, kata Shinto, penggunaan aplikasi ini juga dapat meminimalkan kontak fisik karena tidak harus membawa dokumen kertas hasil tes COVID-19 atau kartu vaksinasi, dan juga lebih aman dari adanya pemalsuan hasil.

Shinto Silitonga mengatakan Pelabuhan Merak melayani penumpang ribuan orang setiap harinya, sehingga sangat dibutuhkan aplikasi Pedulilindungi untuk melakukan pelacakan penyebaran COVID-19.

"Setiap harinya, penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak ini rata-ratanya sekitar 22.000 orang. Sedangkan untuk kendaraan, rata-rata 6.000 unit yang yang melintas per harinya," tambahnya.