Pemprov Lampung gali potensi peternakan melalui klaster usaha ternak

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai menggali potensi peternakan di daerah ini dengan pembentukan klaster usaha peternakan.

"Saat ini dalam tahap perencanaan untuk pengembangan potensi peternakan melalui kluster usaha peternakan," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Marwati saat dihubungi, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan pengembangan klaster tersebut akan menyasar sejumlah tempat sebagai percontohan, yakni di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu sebagai tempat peternakan ayam petelur, lalu peternakan kambing yang ada di Kabupaten Tanggamus.

"Kami sudah menjalin komunikasi juga dengan BRI dalam peningkatan akses permodalan serta pengembangan klaster pelaku usaha peternakan di Provinsi Lampung, sehingga value chain yang di dapat peternak lebih besar," katanya.

Menurutnya, dengan adanya pembentukan kluster usaha ternak diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan klaster.

"Untuk pilot project klaster peternak akan dimulai di Gadingrejo untuk peternak ayam petelur, di sana usaha peternak ayam petelur sudah banyak sebab minimal pembentukan klaster ada 15-20 kelompok usaha," ujarnya lagi.

Dia melanjutkan di Gadingrejo pun para peternak ayam petelur telah membentuk koperasi, sehingga klasterisasi lebih mudah terbentuk.

"Mereka sudah terbentuk Koperasi PPN Lampung Berjaya jadi akan lebih mudah terbentuk klaster, yang pasti saat ini kami rencanakan dengan matang agar dapat terbentuk," katanya pula.
Baca juga: Pemprov Lampung catat populasi ternak sapi Krui sebanyak 8.317 ekor
Baca juga: Sentra Ternak Lampung berdayakan anak-anak muda putus sekolah