Arifin Asydhad secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Forum Pemred

id forum pemred

Arifin Asydhad secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Forum Pemred

Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred periode 2021-2024 Arifin Asydhad. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

Pengurus haruslah pemred aktif atau memiliki jabatan setara dan tidak merangkap jabatan di pemerintahan, BUMN, BUMD maupun parpol

Jakarta (ANTARA) - Rapat Anggota Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred) memilih secara aklamasi Arifin Asydhad sebagai Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred periode 2021-2024.

Asydhad dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa peran Forum Pemred sangatlah kuat dalam memperjuangkan kemerdekaan pers dan menghasilkan produk-produk jurnalistik yang berkualitas.

Karena itu, posisi Forum Pemred yang independen dan steril dari kekuasaan harus dijaga dengan baik. Forum Pemred katanya merupakan perhimpunan terhormat, karena kumpulan para pemimpin redaksi yang sudah teruji dalam aktivitas-aktivitas jurnalisme, yang juga kumpulan para intelektual.

"Yang pasti setiap harinya mereka bersinggungan dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang dan strategis. Setiap pemred pasti punya pemikiran berbeda, namun saya yakin ada satu titik kita akan memiliki isu yang sama untuk kita perjuangkan bersama,” kata Asydhad.

Rapat anggota itu juga memilih secara aklamasi Kemal E Gani sebagai ketua dewan penasihat dan Herbert Timbo Siahaan sebagai ketua dewan pengawas.

Asydhad berharap para pemred bisa bersedia bersama-sama di kepengurusan 3 tahun mendatang. Dia meminta para anggota untuk bergabung di kepengurusan.

Forum Pemred kata dia akan merancang program untuk mencapai tujuan-tujuan seperti yang tertuang dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga dan melayani para anggota.

"Sesuai aturan, pengurus haruslah pemred aktif atau memiliki jabatan setara dan tidak merangkap jabatan di pemerintahan, BUMN, BUMD, maupun partai politik. Kita harus memegang komitmen ini,” kata dia.

Sementara Kemal Gani, yang merupakan Pemimpin Redaksi SWA menyampaikan siap menerima amanah sebagai ketua dewan penasihat. Kemal berharap ke depan Forum Pemred bisa terus menjaga integritas, kredibilitas dan kebersamaan, demi terwujudnya ekosistem media nasional yang lebih baik dan jurnalisme yang berkualitas.

“Alhamdulillah kita bersama selama tiga tahun terakhir ini di Forum Pemred telah membangun fondasi-fondasi, seperti anggaran dasar yang disempurnakan, anggaran rumah tangga, juga fondasi platform iklan digital nasional, RUU jurnalisme berkualitas dan tanggung jawab platform global bersama Dewan Pers dan Task Force Media Sustainability," ucapnya.

Hal itu semua diharapkan bisa menjadi modal yang bagus untuk Forum Pemred dalam menegakkan integritas dan kredibilitas dan terus berperan lagi untuk tujuan-tujuan mulia dalam menegakkan demokrasi di negeri ini.

Sedangkan Timbo Siahaan yang merupakan Pemimpin Redaksi JakTV, juga siap menerima amanah dari Rapat Anggota sebagai Ketua Dewan Pengawas.

“Saya dari awal tidak ingin menjadi ketua, usia saya sudah bukan eranya lagi, saya memiliki hubungan bagus dengan Arifin, secara personal. Saya tidak tahu kalau hari ini akan menjadi dewan pengawas. Meskipun Arifin kenalan saya, adik saya, posisi saya tetap semula. Saya akan mengawasi,” katanya.

Rapat Anggota Forum Pemred digelar secara virtual, Senin 13 September 2021. Rapat mengagendakan tiga hal, yakni pembahasan dan penetapan perubahan anggaran dasar, laporan pertanggungjawaban Forum Pemred 2018-2021, dan pemilihan ketua dewan pengurus, ketua dengan penasihat, dan ketua dewan pengawas.

Rapat anggota berlangsung secara kekeluargaan. Selain memilih ketua dewan pengurus, ketua dewan penasihat, dan ketua dewan pengawas periode 2021-2024, rapat juga menyetujui perubahan anggaran dasar yang merupakan penyempurnaan dari anggaran dasar sebelumnya.

Rapat juga menyetujui laporan pertanggungjawaban dewan pengurus periode 2018-2021.
Baca juga: Forum Pemimpin Redaksi usulkan delapan rekomendasi kepada Presiden Jokowi
Baca juga: Forum Pemred minta Pemerintah menutup pintu kedatangan wisatawan asing