Sumatera Selatan (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iriansyah meminta pemerintah daerah (pemda) membenahi sistem drainase serta tanggul-tanggul sungai untuk menekan risiko banjir saat curah hujan meningkat.
“Bencana banjir hampir terjadi di semua daerah, pengoptimalan (fungsi) drainase di wilayah resapan harus dilakukan, termasuk tanggul-tanggul penahan luapan air sungai juga harus dipastikan kokoh,” katanya di Palembang, Selasa.
Dia menekankan pentingnya pemerintah daerah melakukan pengecekan untuk memastikan infrastruktur pendukung upaya pencegahan banjir berfungsi baik.
“Sebab bencana alam tidak bisa diprediksi, sewaktu-waktu bisa terjadi, tapi kita bisa mengurangi resiko ancaman itu,” katanya.
Kota Palembang termasuk daerah yang rawan menghadapi banjir. BPBD menyarankan pemerintah kota menata daerah resapan air serta memastikan sistem drainase berfungsi baik untuk menekan risiko banjir.
“Sudah kami rekomendasikan kepada OPD terkait di Kota Palembang,” kata Iriansyah.
Daerah lain yang menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti Ogan Komering Ulu Selatan, Musi Rawas, Ogan Komering Ulu Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, Pagaralam, dan Empat Lawang juga disarankan memperbaiki sistem drainase untuk meminimalkan risiko banjir.
Kepala Stasiun Klimatologi dan Geofisika Kelas 1 Palembang Wandayantolis mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami peningkatan curah hujan mulai dari September-Oktober 2021 sampai dengan akhir triwulan pertama 2022.
Menurut dia, puncak musim hujan diprakirakan berlangsung pada triwulan pertama 2022 dengan kisaran curah hujan 400 mm per bulan.
Dengan kondisi yang demikian, ia mengatakan, banjir dan tanah longsor bisa terjadi di daerah pesisir dan atau dataran tinggi.
“Walau pun puncaknya tahun depan tapi kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi ini paling telat November sudah mulai bergerak untuk antisipasi dampak minor musim penghujan,” kata Wandayantolis.
Berita Terkait
BNPB catat 77 korban selamat longsor Tana Toraja berhasil dievakuasi
Senin, 15 April 2024 13:41 Wib
BNPB: Tidak ada korban jiwa atas banjir di Bandarlampung
Jumat, 12 April 2024 21:51 Wib
BPJN Lampung siapkan alat berat di 11 posko mudik untuk antisipasi bencana
Jumat, 5 April 2024 15:36 Wib
BPJN Lampung minta pemudik antisipasi 41 titik rawan bencana di jalan nasional
Rabu, 3 April 2024 14:41 Wib
Dinsos Lampung sebut 444 relawan tagana siap bantu penanganan kebencanaan
Kamis, 21 Maret 2024 19:13 Wib
BNPB umumkan kasus Karhutla mulai mendominasi di Sumatera
Rabu, 20 Maret 2024 9:10 Wib
Bantuan korban puting beliung dari Dinsos Lampung telah didistribusikan
Selasa, 19 Maret 2024 15:59 Wib
12 daerah berstatus siaga-waspada cuaca ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 5:40 Wib