65.746 warga Kendari sudah divaksinasi dosis lengkap

Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara  mencatat 65.746 warga di daerah itu telah divaksinasi COVID-19 dosis lengkap.

"Saat ini vaksinasi dosis satu mencapai 138.993 orang, lalu dosis kedua 65.746 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Senin.

Vaksinasi di kota itu menyasar 265.147 orang di antaranya tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan serta remaja.

Capaian vaksinasi nakes tercatat 5.566 orang atau mencapai 134,09 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua mencapai 5.052 orang atau 121,71 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga telah diberikan kepada 2.082 orang atau 50,16 persen dari sasaran.

Kemudian, petugas publik mencapai 42.138 orang atau 111,45 persen dari 37.810 sasaran dosis satu. Dosis kedua mencapai 27.845 orang atau 73,64 persen dari sasaran.

Selanjutnya, kelompok lansia dosis satu mencapai 9.155 orang atau 53,73 persen dari 17.040 sasaran. Lalu dosis kedua mencapai 5.919 orang atau 34,74 persen dari sasaran.

Berikutnya, masyarakat umum dan rentan mencapai 60.781 orang atau 35,67 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Lalu penyuntikan dosis kedua mencapai 25.098 orang atau 14,73 persen dari sasaran.

Sementara vaksinasi bagi remaja telah dilakukan kepada 21.353 orang atau 59,75 persen dari 35.737 sasaran. Lalu, dosis kedua mencapai 1.832 orang atau 5,13 persen dari sasaran.

Ia meminta semua pihak agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.

Dikatakan, hal itu penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatkatnya kasus positif, dimana saat ini tren kasus sembuh semakin meningkat.

Selain itu, Rahminingrum juga mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga bisa mencegah dari infeksi COVID-19.

"Protokol kesehatan itu penting, jangan lengah untuk menerapkannya, kita tidak boleh acuh meskipun kita sudah mendapatkan suntikan vaksin," kata Rahminingrum menegaskan.

Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 13 September 2021 sebanyak 7.684 orang, kasus sembuh sebanyak 7.420 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri tersisa 169 orang dan pasien meninggal 95 orang.