Pemprov Lampung berupaya terus jaga produktivitas sektor pertanian

id Pertanian Lampung, petani Lampung, ekonomi lampung

Pemprov Lampung berupaya terus jaga produktivitas sektor pertanian

Ilustrasi- Lahan pertanian yang ada di Lampung tengah ditanami padi oleh petani. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Diharapkan dapat meningkat untuk indeks pertanaman padi hingga 300, terlebih lagi setelah beroperasinya Bendungan Way Sekampung yang mampu mengairi lahan melalui jaringan irigasi 55.373 hektare, ucapnya

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya menjaga produktivitas sektor pertanian meski telah mampu meningkatkan produksi padi dalam dua tahun terakhir.

"Produktivitas sektor pertanian Lampung tentu akan terus dijaga, dan akan terus ditingkatkan agar lebih baik lagi," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, diharapkan indeks pertanaman (IP) padi dapat pula terus meningkat dari sebelumnya 200 dapat menjadi 300 dalam satu kali tanam.

"Diharapkan dapat meningkat untuk indeks pertanaman padi hingga 300, terlebih lagi setelah beroperasinya Bendungan Way Sekampung yang mampu mengairi lahan melalui jaringan irigasi 55.373 hektare," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Lampung mendapat penghargaan Abdi Bakti Tani 2021

Ia mengatakan untuk terus meningkatkan produksi padi Lampung pihaknya juga akan memfasilitasi petani dalam penyediaan bibit, pupuk, kredit usaha rakyat dan pemasaran melalui program kartu petani.

"Saat ini yang sudah terdaftar dalam kartu petani ada satu juta petani, dan di sini kita harapkan petani dapat terfasilitasi serta mendapatkan bimbingan guna membuat inovasi di sektor pertanian," katanya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Kusnardi.

"Pemenuhan produksi padi pada triwulan kedua tahun 2021 berkisar 1.517.165 ton dari target 2.705.290 ton," katanya.

Dia menjelaskan diharapkan hingga akhir tahun target produksi padi Lampung dapat tercapai, meski sempat mengalami sejumlah kendala selama penanaman padi.

Baca juga: KTNA Lampung: Peningkatan produksi padi harus diimbangi kesejahteraan petani

"Ada sejumlah kendala saat tanam padi seperti adanya perlambatan tanam padi akibat pembangunan sejumlah infrastruktur perairan namun saat ini sudah teratasi sehingga penambahan luas area tanam dan produksi padi akan ditingkatkan," ujarnya pula.

Sebelumnya diketahui dalam penyerahan penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan sektor pertanian telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional di tengah disrupsi pandemi COVID-19.

Produksi padi Lampung sendiri dalam dua tahun terakhir tercatat cukup baik yakni pada tahun 2019 ada 2.164.089 ton gabah kering giling, sedangkan pada tahun 2020 telah berproduksi 2.650.290 ton gabah kering giling.