Bandarlampung (ANTARA) - Jajaran Polres Lampung Selatan menggagalkan penyelundupan kulit harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
"Terdapat satu lembar kulit harimau utuh, dari kepala hingga ekor," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, di Lampung Selatan, Jumat (10/9).
Ia menyebutkan bahwa awalnya harimau tersebut baru saja di buru, karena kulit masih berbau amis.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menerangkan,kulit harimau itu didapat setelah petugas melakukan pemeriksaan di Seaport Interdiction.
"Kulit satwa dilindungi dan terancam punah tersebut berasal dari Sumatera Selatan menuju Indramayu, dengan jasa pengiriman logistik," ungkap Edwin.
Menurutnya, kulit harimau itu dibungkus cukup rapi melalui kardus berwarna cokelat.
Tidak hanya kulit harimau utuh, terdapat juga kepala harimau dan pipa hingga hiasan cincin yang berasal dari tulang maupun gigi hewan yang dilindungi itu.
Dari hasil pengungkapan ini ,pihaknya telah mengamankan satu orang yang disinyalir sebagai pemesan.
Menurut Edwin barang-barang itu dipesan oleh satu orang berinisial BS (30) warga Kecamatan Tukdana, Indramayu.
"Dari penangkapan BS, aparat juga menemukan sejumlah benda kerajinan berbahan baku satwa dilindungi yaitu pipa rokok dan lain lain," pungkas Edwin
Berita Terkait
Meraih Rupiah berlipat dari kulit ketupat
Selasa, 9 April 2024 9:47 Wib
Polda Aceh gagalkan perdagangan kulit dan bagian tubuh harimau sumatra
Senin, 22 Januari 2024 11:45 Wib
Lebih dari 40 warga Bengkulu terkena penyakit akibat stockpile batu bara
Kamis, 16 November 2023 15:29 Wib
Polisi tangkap dua pelaku diduga penjual kulit harimau di Sumut
Senin, 13 November 2023 20:12 Wib
KBRI Moskow gelar wayang kulit dengan lakon "Sang Tetuka"
Senin, 13 November 2023 16:26 Wib
Kembangkan produk kulit ramah lingkungan, Itera jajaki kerja sama dengan APKI
Jumat, 21 Juli 2023 6:07 Wib
Ternak sapi di Pesisir Barat Lampung masih terjangkit penyakit cacar kulit
Kamis, 13 Juli 2023 10:01 Wib
Satuan Polhut tangkap dua penjual kulit harimau Sumatera
Kamis, 8 Juni 2023 18:43 Wib