Jakarta (ANTARA) - Manchester City terus mengukuhkan diri sebagai klub dengan skuad paling mahal di antara semua klub dalam lima liga teratas Eropa, diikuti oleh Manchester United yang menduduki urutan kedua, demikian temuan satu penelitian yang dilakukan kelompok riset independen CIES Football Observatory yang berbasis di Swiss.
Studi tahunan CIES mengumpulkan angka dari seluruh tim elit Eropa untuk menghitung biaya setiap skuad berdasarkan biaya transfer, termasuk bonus.
Laporan edisi tahun ini tersebut menyebutkan City mengeluarkan sekitar 1,08 miliar euro (Rp18,19 triliun) untuk jumlah pemain mereka saat ini, sedangkan United menguntit pada urutan kedua dengan 1,02 miliar euro (Rp17,18 triliun).
Paris St Germain menempati urutan ketiga dengan pengeluaran senilai 939 juta euro (Rp15,82 triliun), sedangkan Real Madrid urutan keempat dengan 787 juta euro (Rp13,25 triliun) dan Chelsea dengan 780 juta euro (Rp13,14 triliun).
Liverpool (672 juta euro atau Rp11,32 triliun) dan Arsenal (630 juta euro atau Rp10,61 triliun) adalah dua tim Inggris lainnya dalam 10 besar. Barcelona berada pada urutan kesembilan dengan pengeluaran 578 juta euro (Rp9,73 triliun).
Man City mengukuhkan diri sebagai klub yang memiliki skuad termahal di Eropa, disusul MU
Rodi dan para pemain Manchester City lainnya saat pertandingan melawan Arsenal di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 28 Agustus 2021. (REUTERS/RUSSELL CHEYNE)
