Budi daya udang vaname dongkrak perekonomian masyarakat Aceh

id Aceh

Budi daya udang vaname dongkrak perekonomian masyarakat Aceh

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi tambak udang percontohan di Aceh Timur. ANTARA/HO-KKP

Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan klaster tambak budi daya udang vaname di Kabupaten Aceh Timur memacu peningkatan perekonomian masyarakat di kabupaten tersebut.

"Program budi daya klaster tambak udang vaname ini berhasil mengungkit ekonomi masyarakat dan menjadi sarana edukasi budi daya yang modern dan ramah lingkungan," kata Menteri Trenggono di Aceh Timur, Selasa.

Menteri Trenggono berkunjung ke Aceh Timur untuk meninjau klaster tambak udang vaname berkelanjutan di Desa Matang Rayeuk, Kecamatan Peudawa.

Menurut dia, keberadaan klaster budi daya tambak udang tersebut dapat menciptakan efek ganda, tidak hanya pada sektor perikanan, tetapi juga bidang pariwisata.

Menteri Trenggono mengatakan skema pengelolaan klaster tambak budi daya udang vaname berkelanjutan di Aceh Timur ini juga ditujukan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.

"Saya optimis, Aceh khususnya Aceh Timur menjadi daerah penghasil udang terbesar di Indonesia yang berkontribusi tinggi pada pencapaian target produksi udang nasional," kata Menteri Trenggono.

Pemilihan Aceh Timur sebagai lokasi pembangunan klaster tambak percontohan udang vaname karena kondisi alamnya yang mendukung, dengan kualitas air yang baik, serta lahan tersedia cukup luas.

Minat masyarakatnya budi daya udang vaname juga besar, katanya. Ia mengatakan program budi daya ini wujud kehadiran pemerintah untuk mendorong peningkatan indeks kesejahteraan masyarakat. 

"Kami berharap masyarakat serius mengembangkan budi daya udang vaname. Tambak-tambak udang tersebut aset masyarakat, kami hanya menginstal infrastruktur, sarana, dan memberikan pendampingan teknis," kata Menteri Trenggono.

Budi daya udang vaname di Aceh Timur, lanjutnya, menghasilkan panen 25 ton dengan nilai Rp1,8 miliar di sembilan petak tambak dengan luas masing-masing 1.800 meter persegi.

"Kementerian Kelautan dan Perikanan juga membangun lagi klaster tambak udang vaname di Aceh Timur, terdiri delapan petak dengan luas 3.000 meter persegi. Pembangunan tambak dijadwalkan selesai November 2021," kata Menteri Trenggono.

Uploader : Angga Pramana