129.058 warga Kendari sudah divaksinasi COVID-19

id Dinkes, mencatat, 129.058, warga, Kendari, sudah, divaksinasi, COVID-19

129.058 warga Kendari sudah divaksinasi COVID-19

Dokumen - Seorang atlet takraw Sultra saat menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Ismoyo, Korem 143/Haluoleo, Rabu (4/8/2021). ANTARA/HO-Penrem 143/haluoleo

Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat 129.058 warga di daerah itu sudah divaksinasi COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Per Senin(6/9) vaksinasi sudah diberikan kepada 129.058 orang, kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui pesan WhatsAppnya di Kendari, Selasa.

Sasaran vaksinasi di Kota Kendari 265.147 orang di antaranya tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, remaja hingga vaksinasi gotong royong.

Capaian vaksinasi nakes tercatat 5.555 orang atau mencapai 133,82 persen dari 4.151 sasaran. Sementara dosis kedua mencapai 5.037 orang atau 121,34 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga telah diberikan kepada 1.970 orang atau 47,46 persen dari sasaran.

Kemudian, petugas publik mencapai 41.632 orang atau 110,11 persen dari 37.810 sasaran dosis satu. Lalu penyuntikan dosis kedua mencapai 27.461 orang atau 72,63 persen dari sasaran.

Selanjutnya, kelompok lansia dosis satu mencapai 9.020 orang atau 52,93 persen dari 17.040 sasaran. Lalu dosis kedua mencapai 5.851 orang atau 34,34 persen dari sasaran.

Berikutnya, masyarakat umum dan rentan mencapai 52.573 orang atau 30,85 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Lalu penyuntikan dosis kedua mencapai 21.977 orang atau 12,90 persen dari sasaran.

Sementara vaksinasi bagi remaja telah dilakukan kepada 20.278 orang atau 56,74 persen dari 35.737 sasaran. Lalu, dosis kedua mencapai 1.206 orang atau 3,37 persen dari sasaran.

"Vaksin gotong royong baru mencapai 273 orang, dan dosis kedua mencapai 148 orang," tutur Rahminingrum.

Rahminingrum mengingatkan semua pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktifitas sehari-hari utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas.

Ia menegaskan, hal itu penting dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah lonjakan kasus, dimana saat ini tren kasus sembuh semakin meningkat.

Selain itu, Rahminingrum juga mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga bisa mencegah dari infeksi COVID-19.

"Protokol kesehatan itu penting, jangan lengah untuk menerapkannya, kita tidak boleh acuh meskipun kita sudah mendapatkan suntikan vaksin," kata Rahminingrum menegaskan.

Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 6 September 2021 ada 7.641 orang, kasus sembuh 7.328 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri sebanyak 218 orang dan pasien meninggal 95 orang.