Peringati Hari Pelanggan, HK bagikan 800 uang elektronik di seluruh ruas JTTS

id lampung, jalan tol, tol lampung, tol, jtts, tol sumatera, hari pelanggan nasional, hari pelanggan, pelanggan, hari

Peringati Hari Pelanggan, HK bagikan 800 uang elektronik di seluruh ruas JTTS

Peringati hari pelanggan, HK bagikan 800 uang elektronik di seluruh ruas JTTS (Antaralampung/Hutama Karya)

Kami berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan terus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan selalu menekankan 3S (senyum, sapa, salam) di seluruh ruas tol yang kami kelola demi kenyamanan pengguna jalan pada saat melintas di jalan

Bandarlampung (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, PT Hutama Karya (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia menyiapkan 800 uang elektronik (UE) dan merchandise bagi para pelanggan.

Ratusan uang elektronik dan merchandise ini dibagikan serentak di seluruh ruas tol Hutama Karya baik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) maupun di ruas tol yang berada di Pulau Jawa yakni Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP) pada hari Sabtu (4/9) lalu kepada 100 pengguna jalan tol pertama yang melintas di jam tersebut.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi perusahaan atas kesetiaan pelanggan dalam menikmati layanan jalan tol yang disediakan oleh Hutama Karya.

“Kami ingin menyapa secara langsung pengguna jalan yang sehari-hari melintas di ruas-ruas tol yang dikelola Hutama Karya. Selain memberikan beberapa merchandise ini, kami juga ingin mendengar secara langsung bagaimana feedback para pelanggan atas layanan yang kami sediakan untuk ke depan dapat meningkatkan dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang. Apalagi para pelanggan telah memilih tol kami sebagai alternatif piihan jalan,” kata Koentjoro.

Baca juga: Hutama Karya bagikan souvernir e-Toll sambut Hari Pelanggan Nasional

Koentjoro juga menambahkan meskipun dalam keadaan sulit di tengah pandemi COVID-19, Hutama Karya tetap berkomitmen memberikan pelayanan optimal bagi pengguna jalan yang dikelola

“Kami berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan terus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan selalu menekankan 3S (senyum, sapa, salam) di seluruh ruas tol yang kami kelola demi kenyamanan pengguna jalan pada saat melintas di jalan tol yang dikelola,” katanya

Meski operasional jalan tol masih dapat berjalan lancer di tengah kebijakan PPKM Level 3 ini, Hutama Karya pada dasarnya tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya dalam memperketat protokol COVID-19 di ruas tol dan Rest Area yang dikelolanya.

“Kami mewajibkan seluruh petugas tol selalu menggunakan masker, faceshield, sarung tangan, dan manset, memastikan petugas tol terbebas dari virus COVID-19 dan sudah melakukan vaksinasi, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di gerbang tol, gedung kantor, tempat istirahat dan selalu menerapkan protokol kesehatan.” ungkapnya.

Baca juga: HK usulkan PMN 2022 Rp31,35 triliun untuk lanjutkan Tol Trans Sumatera

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan hasil survei dari PT Sucofindo (Persero) (Sucofindo), Customer Satisfaction Index (CSI) di jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya periode tahun 2020 meningkat menjadi 92,6 persen atau setara dengan 4,64 (Skala 1-5) setelah sebelumnya pada tahun 2019 yakni 89,6 persen atau setara dengan 4,48.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan menggunakan satu kartu UE hanya untuk satu kendaraan pada sistem tertutup, memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol.

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana didalamnya terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE. Melaporkan ke call centre masing-masing cabang tol apabila terjadi tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan membatasi diri untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.