Bandara Radin Inten II sosialisasikan layanan digital di Hari Pelanggan

id Corona Lampung, layanan digital, bandara Radin Inten, transportasi udara

Bandara Radin Inten II sosialisasikan layanan digital di Hari Pelanggan

Petugas Bandara Radin Inten II tengah membantu pengguna jasa transportasi udara menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. ANTARA/HO-EGM Bandara Radin Inten.

Bandarlampung (ANTARA) - Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung melakukan rangkaian sosialisasi layanan digital di Hari Pelanggan Nasional guna mendukung keamanan pengguna transportasi udara di masa pandemi COVID-19.

"Momen Hari Pelanggan Nasional ini PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Radin Inten II melakukan sosialisasi penggunaan layanan digital bagi pelaku perjalanan udara," ujar EGM Bandara Radin Inten II, M. Hendra Irawan, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Minggu.

Ia mengatakan sosialisasi layanan digital tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna transportasi udara di masa pandemi COVID-19.

"Sesuai tema yang diusung tahun ini "Customer Experience In Digital Era", kita terus sosialisasikan penggunaan aplikasi Travelin, PeduliLindungi dan Virtual Customer Assistant (VICA) sebab dengan melakukan layanan digital kontak fisik secara langsung dapat dikurangi," katanya.

Menurutnya, inovasi layanan digital tersebut juga bertujuan agar tercipta pengalaman perjalanan yang aman mencegah persebaran COVID-19, dan memang kini menjadi dibutuhkan utama oleh masyarakat.

"Seperti penerapan aplikasi Peduli Lindungi sebagai paspor digital di bandar udara sudah 90 persen pengunjung menggunakan ini, dan kita terus ingatkan bahwa dengan menggunakan layanan digital selain dapat mempermudah juga dapat mencegah adanya pemalsuan surat bebas COVID-19," ujarnya pula.

Ia menjelaskan, masih pula ditemukan sejumlah pengguna jasa transportasi udara yang belum terbiasa menggunakan paspor digital tersebut, sehingga sosialisasi penggunaan akan terus dilakukan.

"Di masa seperti ini kesehatan dan keamanan menjadi yang utama, jadi kita terus bantu masyarakat yang belum awam dengan paspor digital ataupun layanan digital untuk dapat menggunakannya, dengan harapan transportasi udara dapat pulih setelah sempat mengalami penurunan beberapa waktu terakhir," katanya lagi.