Kalimantan Timur (ANTARA) - Satgas COVID-19 Balikpapan menargetkan sebanyak 1.208 ibu hamil ikut vaksinasi dosis pertama di Dome Balikpapan, Jalan Ruhui Rahayu, Rabu dengan menggunakan vaksin Moderna.
Vaksin untuk ibu hamil ini sangat aman, kata Ketua Satgas COVID-19 Balikpapan Wali Kota Rahmad Masud yang hadir langsung di Dome dan menyapa warga.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, di tahun 2021 sampai dengan bulan Agustus lalu sudah ada 11 kasus kematian ibu hamil dari 72 yang positif COVID-19. Sebelumnya, pada 2020 ada 99 kasus ibu hamil yang terkonfirmasi positif.
Ketua Dewan Pembina Persatuan Obstetri Ginekologi (dokter ahli kandungan) Indonesia (POGI) Kaltim dr Adji Triseno SpOG menambahkan, perempuan yang sedang hamil termasuk golongan yang rentan terpapar COVID-19, dan kalau terpapar bisa langsung bergejala berat.
Nah manfaat vaksin COVID-19 bagi ibu hamil yaitu mencegah terpapar, kemudian kalau dia terpapar tidak ada gejala yang berat, jelas dr Adji.
Namun demikian, tidak semua ibu hamil bisa serta merta divaksin COVID-19. Kementerian Kesehatan dan POGI mensyaratkan bisa divaksin adalah wanita yang usia kehamilannya sedikitnya sudah mencapai 13 minggu atau 3 bulan lebih seminggu.
Walaupun, lanjut dr Adji, sampai saat ini tidak ada laporan vaksin yang diterima ibunya memngaruhi perkembangan janin di dalam rahim. Sebaliknya kemungkinan besar janin juga akan mendapatkan imunitasnya dari ibunya tersebut.
Dengan upaya ini kami harapkan bisa terus menekan angka kematian akibat COVID-19 di Balikpapan, kata Wali Kota Rahmad.
Ia juga mengimbau ibu hamil yang belum divaksin, agar segera mendaftarkan diri. Pendaftaran untuk vaksinasi ibu hamil akan terus dibuka, seperti juga pendaftaran untuk kelompok masyarakat lainnya.
Uploader : Angga Pramana
