Harga beras di Kota Bandarlampung stabil Rp9.000 per kilogram

id harga beras, pasar tradisional, kota bandarlampung, harga gabah

Harga beras di Kota Bandarlampung stabil Rp9.000 per kilogram

Ilustrasi stok beras di Gudang Bulog (ANTARA/HO)

Harga beras medium Rp9.000 per kilogram dan beras premium Rp12.000 per kilogram, ujarnya
Bandarlampung (ANTARA) - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandarlampung stabil pada kisaran Rp9.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp11.500 hingga Rp12.000/kg untuk beras premium.

"Harga beras itu sama dibandingkan pekan lalu, " kata Muji, pedagang beras di Pasar Tani, Kemiling Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan stok beras di pedagang masih cukup banyak mengingat panen padi masih berlangsung dan harga gabah saat ini turun.

Menurutnya distribusi beras dari petani, kemudian pedagang pengepul hingga distributor juga lancar. Selain itu, permintaan konsumen akan komoditas beras juga stabil seperti hari-hari biasanya.

Baca juga: Petani Lampung Barat mulai lirik budidaya kopi organik

Ia mengaku dagangan berasnya terjual sekitar 100 hingga 200 kilogram per harinya.

Indra, pedagang beras di Bandarlampung lainnya juga mengatakan hal yang sama bahwa harga beras pada pekan ini sama dari minggu kemarin.

"Harga beras medium Rp9.000 per kilogram dan beras premium Rp12.000 per kilogram, " ujarnya.

Sementara itu harga gabah di tingkat petani di Provinsi Lampung dengan kualitas gabah kering panen (GKP) turun sekitar empat persen pada Juli 2021.

Baca juga: Dewan Rempah Indonesia dorong petani terus budidayakan lada Lampung

"Rata-rata harga gabah kelompok kualitas GKP di tingkat petani turun empat persen dari Rp4.380 per kilogram," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Faizal Anwar.

Ia menyebutkan, dengan kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami penurunan sebesar 4,07 persen dari Rp4.488,40 per kg.

Menurutnya, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.900 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

Baca juga: Lampung mampu ekspor 237 ribu ton biji kopi pada tahun 2020

Harga tersebut, lanjutnya, berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp4.200 per kg.

Sedangkan harga gabah terendah mencapai Rp3.300 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Muncul terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.

"Harga tersebut berada di bawah HPP yaitu Rp4.200 per kg," tambahnya.