Wali Kota Kendari minta agar masyarakat tetap patuhi prokes

id Wali Kota,Kendari,Prokes

Wali Kota Kendari minta agar masyarakat tetap patuhi prokes

Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir, menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker disela-sela membagikan paket sembako di daerah pesisir kota itu, Sabtu (14/8/2021). ANTARA/Harianto

Sulawesi Tenggara (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir meminta masyarakat  terus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 jika nanti level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun.

"Kita kan masih dalam PPKM Level 3 sampai 23 Agustus. Tapi melihat perkembangan COVID-19 yang mulai melandai, kemungkinan kita bisa turun level. Tapi sekali lagi prokes harus tetap diterapkan," kata dia di Kendari, Sabtu (21/8).

Meski Wali Kota meyakini bahwa level PPKM nantinya di ibu kota provinsi itu akan turun jika dilihat dari tren perkembangan kasus sembuh dari COVID-19 yang semakin meningkat signifikan, namun ia menekankan semua aktifitas harus merujuk kepada protokol kesehatan.

Wali Kota juga mengaku masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait status level PPKM di daerah itu setelah masa berlaku selesai pada 23 Agustus 2021.

"Kalaupun nantinya terjadi penurunan level ataupun PPKM berakhir masyarakat diharapkan tetap disiplin protokol kesehatan, sehingga kita bisa pertahankan, jangan sampai terjadi kenaikan kasus lagi," ujar Sulkarnain.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menambahkan bahwa Pemerintah Kota telah maksimal bekerja agar COVID-19 di daerah itu dapat tertangani.

Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk mau mendengarkan apa yang menjadi imbauan pemerintah juga menjadi penentu agar daerah itu bisa keluar dari masa sulit akibat adanya wabah global pandemi COVID-19.

"Lagi-lagi kembali ke masyarakatnya, kepada diri kita sendiri. Untuk itu mari kita bersama-sama bahu membahu memerangi COVID-19 dengan protokol kesehatan dan vaksinasi," katanya.

Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 21 Agustus 2021 sebanyak 7.486 orang, kasus sembuh sebanyak 6.943 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri sebanyak 449 orang dan pasien meninggal sebanyak 94 orang.

Uploader : Angga Pramana