Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, belum berhasil mencapai target vaksinasi dosis pertama terhadap 70 persen warga sasaran pada akhir Juli 2021.
"Tidak sampai 70 persen, karena vaksin yang di-'supply' tidak sebanding dengan harapan kita," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Senin.Hingga akhir Juli, pihaknya mampu memberikan vaksin dosis pertama kepada 63 persen warga sasaran.
Pemkot Batam pun berharap dapat mencapai vaksinasi 70 persen warga sasaran pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021.
"Masalah utamanya, vaksin terbatas. Distribusi dari jakarta sedikit, rata-rata untuk TNI dan Polri. Itu sebabnya vaksin di Puskesmas sedikit," kata Wakil Wali Kota.
Padahal, kata dia, masyarakat kota kepulauan itu relatif bersemangat untuk menerima vaksin. Hal itu bisa dilihat dari antrean warga untuk mendapatkan imunisasi di sentra-sentra vaksinasi.
Ia mengatakan Wali Kota Batam Muhammad Rudi telah mengupayakan mendapatkan tambahan vaksin, dengan menyurati Kementerian Kesehatan dan DPR RI.
"Sudah kami coba. Mudah-mudahan dalam pekan ini ada jumlah besar. Sehingga masyarakat bisa terlayani lebih dekat (Puskesmas)," kata dia.
Amsakar meminta warga bersabar dan tetap semangat untuk menerima vaksin.
Wakil Wali Kota juga berharap pemberian vaksin bisa dilaksanakan dengan tertib, dengan menghindari kerumunan.
